Timlo.net – Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, angkat bicara soal aliran Bengawan Solo yang tercemar parah hingga berwarna hitam dan berbau busuk. Ganjar menyebut ada ‘pipa siluman’ di bebarapa lokasi sungai tersebut.
“Kemarin ada ‘pipa siluman’, masuknya ke bawah. Kita tidak pernah tahu, ternyata di bawah. Kita akan edukasi agar pabrik-pabrik membuat IPAL,” jelas Ganjar kepada wartawan di kantornya, Semarang, Jumat (13/9).
Meski demikian Ganjar belum tahu titik tepat pipa siluman tersebut berada. Namun ia meyakini tidak hanya satu titik.
“Belum tahu (lokasi tepatnya). Ada di beberapa tempat. Kalau nemu air ireng (hitam), abang (merah), tiba-tiba biru itu benar-benar tercemar,” tegasnya.
Untuk diketahui, aliran Sungai Bengawan Solo yang melintasi wilayah Kecamatan Cepu, Blora, tercemar parah. Kondisi air berwarna hitam pekat, berbusa, bahkan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Menurt warga pencemaran itu sudah terjadi sejak lima hari lalu dan makin parah. Menghitamnya aliran Bengawan Solo di Cepu disebut memang kerap terjadi terutama saat musim kemarau. Namun pencemaran saat ini disebut yang terparah.
Editor : Dhefi Nugroho