Sabtu, Mei 28, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks

  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
Home Seni Budaya

Sudo Ora Sudo, Bukti Orang Bisu dan Tuli Bisa Berkarya

by
5 April 2013 | 14:14
in Seni Budaya, Umum
Share on FacebookShare on Twitter

BacaJuga

Mahasiswa UNS Rancang Alat Bantu Dengar dan Belajar Bicara bagi Teman Tuli

Sesosok Pria Terlentang di Tangga TBJT, Saat Dicek Ternyata Sudah Meninggal Dunia 

Mbah Prapto, Lahir dan Wafat di Tengah Seniman

Solo — Tidak semua orang dapat menerima, apabila dikaruniai seorang anak yang bisu atau tuli. Seperti yang dialami oleh keluarga Ki Joko, seorang lurah terpandang di suatu desa kecil. Anak yang dilahirkan istrinya ternyata mengalami hal tersebut (bisu), namun secara fisik tidak kurang satu apapun.
Ki Joko meyakini bahwa anaknya yang bernama Laras mendapat guna-guna dari pesaing-pesaingnya yang tidak menyukai dirinya. Dia berusaha mencari dukun terbaik untuk menyembuhkan Laras. Berbeda dengan sikap sang istri yang telah ikhlas dan tabah menerima hal itu, sang istri menganggap bahwa hal itu merupakan ujian dari Tuhan dan harus disyukuri, sebab masih banyak ujian melibihi dari hal itu.
Seringkali, terjadi perbedaan pendapat antara Ki Joko dan istrinya. Puncaknya, Ki Joko kalap dan hampir menyiksa anak semata wayangnya itu. Namun, anaknya lari dan meninggalkan rumah. Dalam pelariannya itu, Laras mengalami penderitaan, sampai dirinya berada di suatu tempat yang gelap di tepian sawah dekat rawa-rawa dan tertidur di sana. Akhirnya dirinya ditemukan oleh anggota keluarga yang juga senasib dengannya yakni bisu dan tuli.
Selama Laras meninggalkan rumah, Ki Joko berpikir tentang kesalahannya selama ini. Sampai akhirnya Laras ditemukan bersama keluarga bisu dan tuli itu.
Setelah bertemu Laras, ternyata banyak terjadi perubahan terhadap anaknya. Anaknya telah dapat berkomunikasi dengan bahasa isyarat dan itu menyampaikan semua keluh kesahnya terhadap Ki Joko. Dari sanalah Ki Joko sadar bahwa pandangannya selama ini salah. Bisu dan tuli tidaklah menghalangi apabila keduanya tetap bisa berkomunikasi.
Itulah sedikit cerita pertunjukan teater berjudul Sudo Ora Sudo yang ditampilkan oleh Teater Tuli (Teater of Sign) bekerjasama dengan Gerkatin Solo, Deaf Voluntering Organization (DVO), BKKT UNS dan Kelompok Peron Surakarta di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Kentingan, Jebres, Solo,  Kamis (4/4) malam.
Dalam pertunjukan tersebut juga banyak diselingi dengan adegan-adegan lucu serta menghibur penonton. Hal itu menyiratkan bahwa meskipun mereka mempunyai keterbatasan dalam mendengar, namun mereka tetap manusia yang dapat bersosialisasi dengan lainnya.
Sutradara pertunjukan, Wardhana Sandhi mengatakan, pertunjukan tersebut sebagai bukti bahwa meskipun mereka bisu dan tuli namun mereka tetap bisa berkarya.
“Bisu dan tuli tidak menjadi hambatan. Namun upaya kita untuk memaksimalkan kemampuan itulah kunci kesuksesannya,” ujar Sandhi saat ditemui usai pertunjukan.
Lebih jauh dijelaskan Sandhi, dalam proses penggarapan dirinya membutuhkan waktu sekitar 3 bulan. Selama proses kreasi tersebut dirinya mengakui banyak penyesuaian yang harus dilakukan saat menggarap lakon tersebut.
“Karena pemerannya bisu dan tuli, kita harus mengadakan penyesuaian seperti suara alunan musik, naskah dan sebagainya,” ungkapnya.
Dirinya berharap melalui pertunjukan tersebut dapat memberikan edukasi, bahwa orang bisu dan tuli bukanlah orang yang aneh dan berakibat mereka menjadi terkucil. Namun dirinya mengajak untuk merangkul dan memperlakukan mereka sama seperti mahkluk ciptaan Tuhan.
“Siapa yang mau seperti mereka. Tidak ada seorangpun yang ingin terlahir seperti mereka. Melalui pementasan ini marilah kita dukung dan semangati mereka agar lebih bersemangat lagi dalam menjalani kehidupan,” ucap Sandhi.

Tags: gerkatinsudo ora sudotbjttbstuliWardhana Sandhi

Previous Post

SBY: 11 Prajurit Kopassus Siap Dapat Sanksi Apapun

Next Post

Perampokan Emas Pegadaian Yogya Didalangi Orang Dalam

Berita Terkait

Mahasiswa UNS Rancang Alat Bantu Dengar dan Belajar Bicara bagi Teman Tuli
Pendidikan

Mahasiswa UNS Rancang Alat Bantu Dengar dan Belajar Bicara bagi Teman Tuli

10 September 2020
Sesosok Pria Terlentang di Tangga TBJT, Saat Dicek Ternyata Sudah Meninggal Dunia 
Kota

Sesosok Pria Terlentang di Tangga TBJT, Saat Dicek Ternyata Sudah Meninggal Dunia 

10 Maret 2020
Penari Suprapto Suryodarmo Meninggal Dunia karena Serangan Jantung
Seni Budaya

Mbah Prapto, Lahir dan Wafat di Tengah Seniman

30 Desember 2019
Malam Ini di TBJT, Lifj Mengajak Anda Mengingat Break Dance
Seni Budaya

Malam Ini di TBJT, Lifj Mengajak Anda Mengingat Break Dance

10 April 2019
Bikin Baper, Mahasiswa UNS Suguhkan Romantika Retno Pambayun
Seni Budaya

Bikin Baper, Mahasiswa UNS Suguhkan Romantika Retno Pambayun

27 Oktober 2018
Kota

Berikut Tarif Sewa Gedung di Lingkungan di TBJT

14 Februari 2017
Next Post

Perampokan Emas Pegadaian Yogya Didalangi Orang Dalam

Terkini

Festival Kopi Tanah Air, Ribuan Kader PDIP Minum Kopi Bersama

Festival Kopi Tanah Air, Ribuan Kader PDIP Minum Kopi Bersama

28 Mei 2022
Bawa Puluhan Botol Miras, Pasutri Asal Bantul Diamankan Aparat

Bawa Puluhan Botol Miras, Pasutri Asal Bantul Diamankan Aparat

28 Mei 2022
Adik Jokowi Sah Jadi Istri Ketua MK, Rekan Alumni Sekolah dapat Souvenir Ini

Adik Jokowi Sah Jadi Istri Ketua MK, Rekan Alumni Sekolah dapat Souvenir Ini

28 Mei 2022
Sidak Pembangunan Puskesmas di Cilacap, Ganjar Temukan Tembok dan Lantai Pecah

Sidak Pembangunan Puskesmas di Cilacap, Ganjar Temukan Tembok dan Lantai Pecah

28 Mei 2022
Ikut Lapak Ganjar, Galeri Gerabah Markoni Ramai Dikunjungi Wisatawan

Ikut Lapak Ganjar, Galeri Gerabah Markoni Ramai Dikunjungi Wisatawan

28 Mei 2022

Advertorial

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

GEMPUR ROKOK ILEGAL

GEMPUR ROKOK ILEGAL

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Karanganyar Perang Melawan Corona

Karanganyar Perang Melawan Corona

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Stories

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved