Solo — The Sunan Hotel Solo belakangan makin ekspansif mempertajam lini bisnisnya di industri perhotelan nasional. Tak hanya berniat membuka jaringan di Bali dan Semarang, hotel ini juga berencana melebarkan sayapnya ke Batang, Jawa Tengah dengan membuka hotel bintang tiga.
Salah satu alasannya, menurut Direktur PT Grahamulya Wirastama (The Sunan Hotels Group), Dicky Sumarsono, tidak lepas dari besarnya potensi pasar daerah tersebut. Selain sektor industri yang bertumbuh, kabupaten yang berbatasan dengan Laut Jawa ini juga memiliki banyak agenda pemerintahan.
“Batang banyak industri di sana, sekarang lagi dibangun PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) yang mana isinya adalah ekspatriat semua, sehingga dibutuhkan fasilitas hotel. Nah kami bangun itu di sana,” ungkapnya, saat ditemui wartawan di hotel setempat, Sabtu (6/4).
Komitmen manajemen The Sunan Hotel Solo melakukan ekspansi ke Batang juga berkaitan erat dengan potensi pasar di Kabupaten Cilacap. Mengingat di daerah itu ada proyek Pertamina dan merupakan kawasan pengembangan PLTU.
Adapun soal brand hotel, Dicky mengatakan, sejauh ini pihak manajemen belum menentukan nama yang akan disematkan. Proyek pembangunan sendiri akan secepatnya dilakukan dengan harapan tahun ini bisa lekas dioperasikan.