Solo — Guna memfasilitasi kebutuhan penyandang disabilitas (difabel) dalam melakukan aktivitas sehari-hari, Pemkot Solo bakal meluncurkan dua bus bernama Begawan Abiyasa.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, Yosca Herman Soedrajad mengatakan, dua unit bus pemberian Pemprov Jateng tersebut memang dibidik untuk sarana transportasi massal kalangan disabilitas. Pada 2011 silam, Pemprov Jateng membeli 10 unit bus untuk mengantarjemput atlet difabel pada Asian Paragames VI di Solo. Desainnya yang lowdeck dengan interior luas mampu mengangkut 25 orang penyandang cacat.
“Dulunya bus itu milik Pemprov Jateng. Dari 10 unit dihibahkan ke Pemkot Solo 2 unit. Bus tersebut kita sulap dan jadikan sebagai sarana transportasi bagi para difabel,” ucap Herman, Senin (2/12) sore.
Sementara itu, Plt Kepala Unit Pelayanan Terpadu Dinas (UPTD) Terminal Tirtonadi, Eko Agus Susanto saat dihubungi menerangkan, sampai saat ini kedua bus itu masih melewati tahap penempelan logo nama dan stiker pada pada eksterior badan bus.
“Untuk mempercantik tampilan, makanya kami beri stiker khusus dan pemasangan stiker nama pada badan bus tersebut,” tandasnya.
Nama Begawan Abiyasa sendiri terinspirasi dari tokoh pewayangan yang diyakini sebagai Bapak kaum difabel. Tiga putra dari tiga istri Begawan Abiyasa merupakan leluhur Keluarga Pandawa dan Kurawa.