Timlo.net—Para pelanggan Telkomsel yang mencoba masuk ke situs resmi perusahaan itu, Jumat (28/4) beberapa jam lalu disuguhi sebuah pesan. Tampilan situs itu juga berubah menjadi hitam. Rupanya hal ini karena situs resmi Telkomsel sempat diretas.
Pesan itu berisi kata makian dan permintaan Telkomsel mengurangi tarif internet. Pesan itu sempat diganti oleh perusahaan itu dan penjelasan singkat jika situs sedang dalam perbaikan.
Tapi para netizen tetap bisa melihat hasil peretasan hacker ini bila mereka memasukkan telkomsel.com dalam kotak pencarian. Dalam pesannya, sang peretas mengungkapkan kekecewaannya terhadap tarif internet Telkomsel. Dia juga mendesak perusahaan itu untuk tidak memecah kuota untuk jaringan 2G, 3G dan 4G.

Sang hacker juga mengeluhkan kuota layanan streaming musik dan film yang ditawarkan perusahaan itu. Setelah itu dia memprotes operator layanan streaming seperti HOOQ dan VIU.
Mewakili perusahaan, Telkomsel Corporate Communication vice president Adita Irawati meminta maaf untuk kejadian itu. Dia berkata jika perusahaan itu menyelidiki peristiwa peretasan itu dan memperbaiki situs.
“Jika ada pelanggan Telkomsel yang butuh informasi produk dan layanan Telkomsel, mereka bisa menggunakan jaringan Telkomsel seperti aplikasi MyTelkomsel, layanan call center kami atau GraPARI, katanya dilansir dari the Jakarta Post.