Solo – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Toya Wening masih melakukan droping air bersih di lima kelurahan di Solo, Sabtu (2/11).
Droping air bersih tersebut dilakukan setelah Operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jurug dan Jebres dihentikan akibat air baku PDAM yang diambil dari Bengawan Solo tercemar limbah ciu.
“Selama dua hari ini kita masih melakukan droping air bersih di sejumlah kelurahan di Solo,” ujar petugas PDAM Solo, Emmron Rekso kepada Timlo.net, Sabtu (2/11).
Droping hari pertama kemarin, lanjut dia, dilakukan di daerah Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon. Droping dilakukan setelah IPA Semanggi berhenti beroperasi.
“Hari ini (Sabtu) kami menghentikan droping air bersih di Mojo. Droping air bersih kita geser ke lima kelurahan yang ada di Kecamatan Jebres,” kata dia.
Lima kelurahan tersebut, yakni Jebres, Pucangsawit, Mojosongo, Purwodiningratan, dan Jagalan. Bantuan air bersih dilakukan setelah IPA Jurung dan Jebres berhenti beroperasi.
“Kami melakukan droping air bersih sejak Sabtu pagi. Sampai kapan PDAM melakukan droping air belum bisa dipastikan,” kata dia.
Ia mengungkapkan bantuan air bersih ini dilakukan setelah ada permintaan dari warga. PDAM sebisa mungkin memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan.
“Kalau ada pemohonan droping air bersih dari pelanggan ke PDAM kita bantu. Harapannya IPA kembali beroperasi,” tutup dia.
Editor : Dhefi Nugroho