Solo — Universitas Sebelas Maret (UNS) dan PT Brantas Abipraya (Persero) menggelar bimbingan teknis K3 Konstruksi, di Kampus UNS, Solo, Kamis (14/11). Acara tersebut diikuti 700 peserta mahasiswa dari UNS, UMS, Universitas Islam Batik, Unisri, Universitas Surakarta, Universitas Setia Budi dan sebagainya.
“Ini merupakan realisasi dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Abipraya dengan menyasar kepada pelajar berprestasi calon pekerja konstruksi,” ungkap Direktur Keuangan dan SDM PT Brantas Abipraya (Persero), Suradi kepada wartawan.
Suradi mengemukakan, ini adalah kedua kalinya digelar. Sebelumnya Abipraya telah menyelenggarakan kegiatan seperti ini di Malang. “Kali ini diselenggarakan selama dua hari, tanggal 14 – 15 Nopember 2019 di UNS,” ujarnya.
Pelaksanaan bimbingan teknis K3 konstruksi, menurut Suradi, dalam rangka implementasi Undang-Undang No 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi yang menyatakan setiap tenaga kerja konstruksi yang bekerja di bidang Jasa Konstruksi wajib memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja.
Permasalahan K3 konstruksi, kata Suradi, seringkali menjadi penyebab banyaknya kecelakaan kerja seperti rendahnya pemahaman dan kepekaan terhadap bahaya dan resiko konstruksi. Kegiatan ini pula menjadi salah satu sosialisasi pentingnya tenaga kerja bersertifikat dan bertujuan untuk nantinya melindungi tenaga kerja nasional agar memiliki nilai tambah yaitu lebih berkompeten dan produktif.
Sementara itu, PT Brantas Abipraya (Persero) adalah perusahaan konstruksi milik negara yang bersama Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya menyelenggarakan bimbingan teknis K3 konstruksi.
Editor : Marhaendra Wijanarko