Solo — Setelah berjuang selama sebulan lebih, mahasiswi FKIP UNS (Pendidikan Kimia), Aqin Rizka Ayanti (19) akhirnya menghembuskan nafas terakhir, di Rumah Sakit Dr Oen, Kandangsapi, Jebres, Solo, Selasa (11/6) malam.
Aqin yang divonis menderita penyakit langka Guillain Barre Syndrom (GBS) tersebut kondisinya terus menurun sejak hari Senin (10/6). Pihak rumah sakit telah berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan perempuan berparas cantik tersebut.
Ayah Aqin, Agus Wibowo mewakili pihak keluarga merasa ikhlas dengan kepergian putri pertamanya tersebut. Dirinya juga berterima kasih terhadap kepedulian semua pihak yang telah memberikan sumbangan, baik moril maupun materiil yang selama ini telah dicurahkan.
“Kami ikhlas Mas dengan kepergian Aqin. Dia juga telah berjuang melawan penyakitnya selama sebulan lebih. Ya minta doanya saja, semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (12/6).
Menurut pantauan Timlo.net, rumah orangtua Aqin yang beralamat di Kelurahan Ngoresan, RT 02/RW 22 Jebres tersebut dipenuhi dengan para pelayat yang ingin mendoakan Aqin untuk terakhir kalinya. Terlihat para dosen, guru dan teman-teman Aqin menghantar kepergian perempuan yang terkenal periang tersebut. Rencananya jenazah akan disemayamkan di pemakaman Astono Griyan Colomadu, Karanganyar pada jam 13.00 WIB nanti.