Timlo.net–The US Department of Commerce memperpanjang Temporary General License Huawei sehingga perusahaan itu bisa berdagang dengan perusahaan Amerika Serikat (AS) hingga 15 Mei 2020. Ini adalah keempat kalinya Huawei menerima perpanjangan. Dalam rilis pers, the Department of Commerce juga meminta masukan dari masyarakat terkait perpanjangan the Temporary General License. Badan itu meminta masukan dari perusahaan teknologi dan telekomunikasi di AS terkait biaya potensial untuk bisnis mereka di masa mendatang jika perpanjangan lisensi itu dihentikan.
Semua pihak yang terlibat memiliki waktu hingga 25 Maret 2020 untuk menyuarakan opini mereka kepada the Department of Commerce’s Bureau of Industry and Security (BIS). Rilis pers itu juga menyebutkan jika perpanjangan ini dimaksudkan untuk memberikan waktu bagi perusahaan di AS untuk mencari alternatif dari perangkat, layanan dan software Huawei.
GSM Arena memberitakan pada Rabu (11/3) jika Huawei masuk ke dalam the US Entity List pada Mei 2019. Tapi perusahaan itu masih diizinkan berbisnis dengan perusahaan AS untuk komponen-komponen yang dianggap tidak berbahaya untuk keamanan nasional. Selain itu, Huawei diperbolehkan beroperasi secara terbatas dalam sektor perlengkapan jaringan, layanan seluler dan penelitian keamanan siber di tanah AS.
Operator seluler kecil yang beroperasi di daerah pinggiran AS adalah pihak yang bergantung pada perlengkapan dari Huawei. Pemerintah AS secara aktif berusaha menolong para operator ini untuk memutuskan ikatan dengan Huawei. Salah satu caranya adalah menyediakan dana untuk membeli peralatan telekomunikasi alternatif.
Editor : Ranu Ario
