Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Senin, 19 April 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional

Dua Kapal Asing Ilegal Ditangkap di Selat Malaka dan Laut Sulawesi

18 Juni 2020 , 08:17 WIB
| 
Wahyu Wibowo - Timlo.net
in Nasional, Umum
0 0
Dua Kapal Berbendera Vietnam Ditangkap di Perairan Natuna

Ilustrasi Kapal Nelayan | infopublik

Timlo.net — Dua kapal asing pelaku illegal fishing ditangkap Kapal Pengawas Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelauatan dan Perikanan (KKP). Dua kapal tersebut dipergoki kapal patroli Pengawas Perikanan KKP sedang melakukan pencurian ikan di WPP 571 Selat Malaka dan WPP 716 Laut Sulawesi Selasa (16/6) lalu.

Dilansir dari laman infopublik.id, Kepala Stasiun PSDKP Tahuna Johanis Medea bersama dengan Capt Hendro Andaria yang memimpin langsung operasi KP. Hiu 15 berhasil melakukan penangkapan terhadap KIA berbendera Filipina yang melakukan pencurian ikan di perairan Sangihe dekat pulau Marore.

BacaJuga

Buru Jozeph Paul Zhang, Polri Bekerja Sama dengan Interpol

Tahap ke-8, Enam Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tiba di Tanah Air

Cegah Pemudik, Polisi Jaga Jalan Tikus Keluar Jakarta 24 Jam

“Selain unsur pimpinan di kantor pusat yang selalu langsung memimpin komando kegiatan patroli kapal pengawas, Kepala UPT PSDKP bahkan langsung memimpin operasi di atas kapal pengawas perikanan. Dalam operasi tersebut satu KIA berbendera Filipina berhasil kita tangkap,” ungkap Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Tb Haeru Rahayu, Rabu (17/6).

KIA berbendera Filipina tersebut diketahui bernama M/Bca SOFIA dengan jumlah awak kapal sebanyak 5 orang WNA berkewarganegaraan Filipina. Kapal yang mengoperasikan alat penangkapan ikan tuna hand line tersebut ditangkap pada posisi 04°47.265′ LU – 124°41.095′ BT.

”Kapal berbendera Filipina tersebut dibawa ke Stasiun PSDKP Tahuna untuk menjalani proses hukum”, tambahnya.

Di lokasi lainnya, satu KIA berbendera Malaysia ditangkap oleh KP. Hiu 01 yang dinakhodai oleh Albert Essing. KIA tersebut bernama SLFA 5070 yang dioperasikan oleh 4 orang awak kapal berkewarganegaraan Malaysia. Kapal yang menggunakan alat tangkap Bubu tersebut ditangkap pada posisi koordinat 02°44.918’ LU-101°100.788’ BT.

Dihubungi secara terpisah, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Pung Nugroho Saksono menyampaikan bahwa pihaknya memimpin langsung pelaksanaan kegiatan operasi Kapal Pengawas dari pusat dengan didukung oleh PUSDAL-KKP yang beroperasi selama 24/7 (24 jam selama 7 hari) yang terus memberikan dukungan kepada armada kapal pengawas saat melaksanakan operasi di laut agar dapat berjalan efektif dan efisien.

”Dengan adanya data lokasi potensial illegal fishing yang diperoleh dari analisis data Radar, AIS maupun VMS serta pemantauan langsung melalui udara (air surveillance), maka operasi Kapal Pengawas lebih efektif dan intercept dapat dilakukan untuk melumpuhkan para pelaku illegal fishing dan destructive fishing,” jelas Pung.

Pung juga menyampaikan bahwa seluruh jajaran Kapal Pengawas dan UPT PSDKP yang ada di lapangan dalam posisi siaga untuk mengantisipasi ancaman terhadap kedaulatan pengelolaan perikanan yang dilakukan oleh Kapal Ikan Asing.

”Sekali lagi ini komitmen Menteri Kelautan dan Perikanan dan seluruh jajaran, bahwa kami akan menjaga wilayah laut kita dari para pelaku illegal fishing. Tidak ada kompromi dan arahan ini diberikan kepada kami dengan sangat jelas,” tegas Pung.

Dengan penangkapan 2 KIA tersebut, maka sebanyak 47 KIA ilegal telah ditangkap selama periode kepemimpinan Edhy Prabowo di KKP. 47 KIA ilegal tersebut terdiri dari 20 kapal berbendera Vietnam, 14 kapal berbendera Filipina, 12 kapal berbendera Malaysia dan 1 kapal berbendera Taiwan.

Sumber: infopublik

Editor : Wahyu Wibowo
Tags: asingilegal fishingillegal fishingkapalKKPNelayan

Related Posts

Waspadai Cuaca Ekstrem, Kemenhub Keluarkan Maklumat Pelayaran
Nasional

Waspadai Cuaca Ekstrem, Kemenhub Keluarkan Maklumat Pelayaran

18 April 2021
Dua Kapal Berbendera Vietnam Ditangkap di Perairan Natuna
Nasional

Langgar Ketentuan, Delapan Kapal Diamankan KKP

21 Maret 2021
KKP Minta Bantuan Polri Lakukan Penegakan Hukum di Sektor Perikanan
Nasional

KKP Minta Bantuan Polri Lakukan Penegakan Hukum di Sektor Perikanan

18 Maret 2021
Kontes Ikan Hias Tetap Jalan selama Pandemi
Nasional

Kontes Ikan Hias Tetap Jalan selama Pandemi

14 Maret 2021
Alur Kabel Bawah Laut di Indonesia Tak Teratur, Bakal Ditertibkan
Nasional

Alur Kabel Bawah Laut di Indonesia Tak Teratur, Bakal Ditertibkan

10 Maret 2021
Pengiriman 29.250 Benih Lobster Berkedok Paket Makanan Digagalkan
Nasional

Pengiriman 29.250 Benih Lobster Berkedok Paket Makanan Digagalkan

9 Maret 2021
loading...



Terkini

Tiga Nelayan Hilang saat Perahunya Terhempas Ombak di Pantai Lugina

Bermain di Kali, Seorang Bocah Terpeleset dan Tewas 

19 April 2021
Bikin Gaduh Jelang Waktu Berbuka, Gerombolan Pemuda Dibubarkan Polisi

Bikin Gaduh Jelang Waktu Berbuka, Gerombolan Pemuda Dibubarkan Polisi

19 April 2021
Buru Jozeph Paul Zhang, Polri Bekerja Sama dengan Interpol

Buru Jozeph Paul Zhang, Polri Bekerja Sama dengan Interpol

18 April 2021
Sudah 6 Juta Lebih WNI Divaksin, Usia Tertua 104 Tahun

Tahap ke-8, Enam Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tiba di Tanah Air

18 April 2021
Arus Mudik Libur Imlek 2021 Tak Alami Lonjakan, Ini Pantauan Korlantas Polri

Cegah Pemudik, Polisi Jaga Jalan Tikus Keluar Jakarta 24 Jam

18 April 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In