Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Sabtu, 17 April 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Sosial Kota

Sekeluarga Tinggal di Bekas Pabrik Es dan Malam Hari Dihantui, Begini Kisahnya

18 Juni 2020 , 21:03 WIB
| 
muhammad ismail - Timlo.net
in Kota, Sosial
0 0
Sekeluarga Tinggal di Bekas Pabrik Es dan Malam Hari Dihantui, Begini Kisahnya

Keluarga Agus Prayitno | Muhammad Ismail

Solo- Agus Prayitno (35) dan istrinya Kecup Ani Noviyanti (36) serta tiga anaknya tidak pernah berfikir dapat tempat tinggal di bekas pabrik es batu di Jalan Prof Dr Soeharso, Jajar, Laweyan, Solo.
Namun, karena terdesak faktor ekonomi tidak mampu menyewa indekos atau rumah kontrakan, Agus bersama anak istrinya akhirnya menjadikan bekas pabrik es batu sebagai tempat tinggal. Ia sudah lima tahun tinggal di rumah tersebut yang terkenal angker atau sejak 2015.
Di bangunan dengan seluas 5×10 meter tersebut, tidak ada lampu, ruang tamu, ataupun dapur. Agus hanya membuat sekat untuk memisahkan dapur dengan tempat tidur. Sedangkan bagian belakang rumah kumuh itu terdapat lahan kosong yang digunakan mengumpulkan rongsokan.
“Pekerjaan sampingan saya mencari rongsokan. Pekerjaan utama menjadi pelayan di wedangan (angringan) di Solo dengan gaji Rp60.000 per hari,” ujar Agus, Kamis (18/6).
Ia memutuskan untuk tinggal di bangunan ini bersama dengan keluarganya karena sudah tidak bisa membayar indekos. Kali pertama tinggal disini ketiga anaknya masing-masing berusia delapan, lima dan 1,5 tahun kerap menemui hewan seperti tikus, tokek dan ular.
“Mahluk halus kalau malam hari juga kerap mengganggu dengan suara yang aneh seperti kuntil anak hingga suara anak-anak bermain,” tutur dia.
Untuk kebutuhan MCK, ia mengambil air dari lokasi lain yang jaraknya lumayan jauh. Sedangkan listrik mengunakan aki. Kalau hujan pun rumah bocor.
“Sebagai warga kurang mampu saya belum pernah dapat bantuan. Saya tetap bersyukur masih bekerja dan dapat tempat tinggal ala kadarnya,” tutur dia.
Ia menambahkan awalnya tinggal bersama orang tua di wilayah Kerten, Laweyan sebelum menikah. Karena sudah menikah dan punya anak, rumah orang tuanya itu sesak.
“Sewa indekos tidak mampu sampai akhirnya menjadikan bekas pabrik es batu yang kumuh ini sebagai tempat tinggal,” pungkasnya.

BacaJuga

Pengunjung Pasar Gede Mulai Terbiasa dengan Parkir Elektronik

Pegawai Meninggal karena Covid-19, Kantor Camat Jatinom Tutup Sementara

Ini Makanan Takjil yang Diduga Racuni Santri dan Guru Ngaji

Editor : Ari Kristyono
Tags: penghuni bekas pabrik eswarga miskin di solo

Related Posts

No Content Available
loading...









Terkini

Pengunjung Pasar Gede Mulai Terbiasa dengan Parkir Elektronik

Pengunjung Pasar Gede Mulai Terbiasa dengan Parkir Elektronik

17 April 2021
Belum Ada Maskapai Ajukan Extra Flight di Bandara Adisoemarmo

Belum Ada Maskapai Ajukan Extra Flight di Bandara Adisoemarmo

17 April 2021
Pegawai Meninggal karena Covid-19, Kantor Camat Jatinom Tutup Sementara

Pegawai Meninggal karena Covid-19, Kantor Camat Jatinom Tutup Sementara

17 April 2021
Ada Larangan Mudik, Bandara Adi Soemarmo Belum Berniat Bikin Posko Lebaran

Ada Larangan Mudik, Bandara Adi Soemarmo Belum Berniat Bikin Posko Lebaran

17 April 2021
Stunting hingga Osteoporosis, Risiko Berat dari Pernikahan Dini

Stunting hingga Osteoporosis, Risiko Berat dari Pernikahan Dini

17 April 2021







  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In