Timlo.net–Dengan banyaknya layanan online, perusahaan biasanya menawarkan uji coba gratis. Jadi para konsumen bisa mengetahui apa yang mereka peroleh sebelum mereka memutuskan membayar biaya berlangganan. Tapi, Disney sepertinya tidak akan menawarkan uji coba gratis untuk Disney+.
Perusahaan itu sebelumnya melakukan promosi berupa tawaran uji coba gratis seminggu untuk pelanggan baru. Tapi dalam pernyataan kepada CNET, seorang juru bicara wanita membenarkan jika uji coba gratis sudah berakhir. “Layanan ini menawarkan proposisi price-to-value yang menarik yang kami percaya bisa memberikan tawaran hiburan yang menarik dengan sendirinya,” ujar sang juru bicara.
Layanan uji coba gratis itu berakhir minggu ini. Tapi Disney sebenarnya sudah berhenti mengiklankan layanan itu beberapa minggu lalu. Jadi penghapusan uji coba itu sudah dilakukan secara bertahap. Padahal layanan lain seperti Netflix menawarkan pelanggan baru uji coba gratis 30 hari.
Mungkin Disney bergantung pada reputasi brand mereka dan berbagai franchise film yang dimiliki dianggap cukup untuk menarik para konsumen. Selain itu, biaya berlangganan Disney+ lebih murah dibandingkan pesaing mereka yaitu sebesar $7 per bulan. Biaya berlangganan ini bisa dibatalkan kapan saja.
Editor : Ranu Ario