Solo – Bakal calon wali kota (Cawali) Achmad Purnomo kalah dari hasil survei popularitas dan elektabilitas dari rivalnya sesama kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka.
Melihat hasil survei tersebut Purnomo enggan berkomentar dan menyerahkan sepenuhnya rekomendasi pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
“Nggak mau komentar apa-apa, ya diamati saja (rekomendasinya),” ujar Purnomo pada Timlo.net, Rabu (24/6).
Purnomo masih optimistis bisa dapat amanah di Pilwakot Solo 2020. Ia menegaskan di Pilwakot Solo sebagai cawali diusung DPC PDIP bukan atas kemauan sendiri mencalonkan diri.
Amanah partai tersebut ia pegang dengan baik bersama Teguh Prakosa sebagai bakal cawawali.
“Buat saya sampai sekarang saya ditugasi dan dipercayai oleh DPC PDIP Solo maju Pilwakot Solo 2020,” katanya.
Disinggung terkait tren survei Juni turun seteh menyatakan mundur dari pertarungan Pilwakot Solo, yang akhirnya ditolak DPC PDIP, Purnomo enggan berkomentar.
Diberitakan sebelumnya, hasil Lembaga Solo Raya Polling, yang dilakukan selama sepekan tanggal 14-20 Juni melibatkan 1.008 responden menunjukkan popularitas Gibran naik menjadi 99 persen, sedangkan Achmad Purnomo 94 persen. Kemudian survey tingkat elektabilitas Gibran meraup prosentase 55 persen, sedangkan Purnomo sebesar 36 persen.
Editor : Dhefi Nugroho