Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Sabtu, 17 April 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional

Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia Gugur, Pemerintah Diminta Ajukan Investigasi

25 Juni 2020 , 16:47 WIB
| 
Marhaendra Wijanarko - Timlo.net
in Nasional, Umum
0 0
Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia Gugur, Pemerintah Diminta Ajukan Investigasi

Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari (dpr.go.id)

Timlo.net — Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari menyampaikan belasungkawa atas gugurnya pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) asal Indonesia di Republik Demokratik Kongo.

Menurut Kharis, sebagai Anggota Dewan Tidak Tetap Keamanan PBB, Indonesia bisa merespons serius kejadian ini dengan mendorong investigasi terhadap serangan yang dialami personel TNI di Kongo.

BacaJuga

Larangan Mudik, Doni Monardo: Jangan Ada yang Keberatan Agar Tidak Menyesal

Polda Jateng Sebar Anggotanya Sosialisasikan Larangan Mudik Lebaran

Ketua MPR Minta TNI-Polri Persempit Ruang Gerak KKB di Papua

“Sebuah usulan bisa Indonesia ajukan di Dewan Keamanan PBB untuk melakukan investigasi sekaligus meringkus kelompok-kelompok yang bertanggung jawab terhadap penyerangan pasukan penjaga perdamaian.” ujar Kharis dalam siaran pers, Rabu (24/6).

Dilansir laman dpr.go.id, Kharis mengutuk keras serangan milisi bersenjata yang mengakibatkan seorang anggota TNI gugur dan seorang masih dalam perawatan intensif.

Sebagaimana diketahui, Serma Wahyudi gugur setelah rombongan patrolinya diserang oleh milisi di dekat Beni, kota di Provinsi Kivu Utara, Kongo, Senin (22/6) malam waktu setempat. Akibat serangan itu, Serma Wahyudi dinyatakan meninggal dunia, sementara satu korban lainnya masih dalam perawatan intensif.

“Saya sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR mengutuk keras serangan milisi bersenjata terhadap pasukan yang bertugas dalam misi perdamaian,” tegas politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) ini.

Kharis menyampaikan duka cita mendalam dan solidaritas penuh kepada korban serta keluarga korban akibat aksi serangan dari orang-orang yang ingin mengusik perdamaian di wilayah tersebut.

“Kita telah kehilangan Serma Rama Wahyudi, salah satu prajurit terbaik dalam misi yang sangat mulia, Maka sudah sepatutnya  kita memberikan penghormatan serta penghargaan setinggi-tingginya terhadap pengorbanan beliau, semoga keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,” ujar politisi Dapil Jateng V itu.

Kendati demikian, ia mengingatkan kejadian ini tidak membuat Indonesia berhenti mengirimkan pasukan perdamian. Sebab, ada amanah konstitusi untuk tetap turut serta menjaga perdamaian dunia.

“Dalam pembukaan UUD 1945 pada alinea ke-4 disebutkan bahwa Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia, yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilaan sosial. Kita berduka, tapi tentu tidak lantas menyurutkan langkah Indonesia dalam ikut menjadi bagian dalam misi perdamaian” tandas Kharis.

Sumber

Editor : Marhaendra Wijanarko
Tags: dprpenjaga perdamaiantni

Related Posts

Pimpinan DPR Dukung Presiden Jokowi Bentuk Satgas BLBI
Nasional

Pimpinan DPR Dukung Presiden Jokowi Bentuk Satgas BLBI

14 April 2021
Pemerintah Berencana Beri Subsidi Ongkir, Ini Tanggapan DPR
Ekonomi

Pemerintah Berencana Beri Subsidi Ongkir, Ini Tanggapan DPR

12 April 2021
DPR Diminta Segera Bentuk Tim Pengawas Penanggulangan Terorisme
Nasional

DPR Diminta Segera Bentuk Tim Pengawas Penanggulangan Terorisme

12 April 2021
DPR Minta Anggaran BNN Ditingkatkan, Ini Alasannya
Nasional

DPR Minta Anggaran BNN Ditingkatkan, Ini Alasannya

12 April 2021
Ketua DPR: Pelaksanaan APBN Harus Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional
Nasional

Ketua DPR: Pelaksanaan APBN Harus Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

10 April 2021
Pimpinan DPR: Salat Tarawih Berjamaah Harus Tetap Perhatikan Prokes
Nasional

Pimpinan DPR: Salat Tarawih Berjamaah Harus Tetap Perhatikan Prokes

8 April 2021
loading...



Terkini

Belum Ada Maskapai Ajukan Extra Flight di Bandara Adisoemarmo

Belum Ada Maskapai Ajukan Extra Flight di Bandara Adisoemarmo

17 April 2021
Pegawai Meninggal karena Covid-19, Kantor Camat Jatinom Tutup Sementara

Pegawai Meninggal karena Covid-19, Kantor Camat Jatinom Tutup Sementara

17 April 2021
Ada Larangan Mudik, Bandara Adi Soemarmo Belum Berniat Bikin Posko Lebaran

Ada Larangan Mudik, Bandara Adi Soemarmo Belum Berniat Bikin Posko Lebaran

17 April 2021
Stunting hingga Osteoporosis, Risiko Berat dari Pernikahan Dini

Stunting hingga Osteoporosis, Risiko Berat dari Pernikahan Dini

17 April 2021
Sudah 6 Juta Lebih WNI Divaksin, Usia Tertua 104 Tahun

Kepala Dinas Pendidikan Bantah Gibran soal Dua Guru Tolak Vaksinasi

16 April 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In