Solo – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Toya Wening Solo tengah menyusun standard operating procedure (SOP) baru untuk kolam renang Tirtomoyo Jebres dan Manahan. SOP baru akan disesuaikan dengan protokol kesehatan yang ditetapkan gugus tugas Covid-19.
“Teknis ini baru disiapkan sama tim. Kita menyesuaikan SOP-nya. Kira-kira satu dua minggu ke depan lah. Setelah itu kita uji coba dulu,” kata Direktur Utama PDAM Toya Wening Solo, Agustan saat dihubungi melalui telepon, Senin (29/6).
SOP baru di antaranya mengatur prosedur pengunjung sebelum memasuki area kolam renang. Seperti tempat-tempat umum lainnya, pengunjung diwajibkan melalui tes suhu tubuh dan cuci tangan dengan sabun sebelum diperkenankan masuk.
Selain itu, SOP baru itu akan memperhitungkan kapasitas maksimal kolam renang. Sesuai aturan yang diterbitkan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Solo, tempat umum bisa kembali beroperasi dengan 50 persen kapasitas awal. Hanya saja batasan 50 persen tersebut belum memperhitungkan aturan jaga jarak atau physical distancing.
“Kira-kira kapasitas kolam itu kalau memperhatikan jarak renang minimal 1 meter itu seperti apa. Itu kan belum pernah kita hitung,” kata dia.
Ia menambahkan, selain menyusun SOP baru, PDAM Toya Wening juga tengah menyiapkan fasilitas pendukung untuk menjalankan SOP tersebut. Di antaranya menyediakan termometer dan tempat cuci tangan di pintu masuk pengunjung.
“Yang kita siapkan sekarang tahap awal itu fasilitas. Tempat cuci tangan, cek suhu. Itu masuk semua di SOP,” kata dia.
Terpisah, pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi PDAM Toya Wening Solo, Bayu Tunggul Pamilih dua kolam renang tersebut ditutup sejak Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Pandemi Covid-19 pertengahan Maret lalu.
“Rencananya kita mulai buka 1 Agustus setelah semuanya siap,” katanya.
Editor : Dhefi Nugroho