Timlo.net – Penyelidikan kasus pembakaran bendera PDI Perjuangan (PDIP) di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu terus berjalan. Polisi sudah memeriksa lebih dari lima orang saksi terkait insiden tersebut. Bahkan dalam waktu dekat, aparat bakal memanggil saksi ahli.
“Ada beberapa ya, nanti juga saksi ahli kita minta kita periksa juga, ada lebih dari lima orang kita periksa,” ungkap Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Senin (29/6), sebagaimana di wartakan di laman humas.polri.go.id.
Kadiv Humas menjelaskan pihaknya bakal bekerja secara profesional dan transparan dalam menyelidiki kasus tersebut.
”Semua yang kita lakukan secara profesional dan transparan kita sampaikan semua kepada masyarakat. Polisi akan lakukan penyelidikan dan penyidikan secara profesional tentunya dari hasil penyelidikan akan digelar kan dari pada keterangan saksi,” lanjut Irjen Argo Yuwono.
Jenderal bintang dua ini menekankan, sudah ada beberapa laporan terkait kasus pembakaran bendera ini. Kemudian kasus tersebut pun akan dikumpulkan dan ditangani Polda Metro Jaya.
“Sudah beberapa yang ada yang melaporkan kepada kantor polisi, tentunya nanti kalau di luar locus delikti nanti akan tetap kita terima kita akan kumpul kan jadi satu di Jakarta, dan kita sifatnya masih penyelidikan, ditangani oleh Polda Metro Jaya,” terang Argo.
Sumber: humas.polri