Solo — Dinas Kerasipan dan Perpustakan (Disarpus) Solo mencatat adanya peningkatan minat baca anak di perpustakaan kelurahan dan kampung selama pandemi Covid-19 di Solo. Sementara itu, di era new normal telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pendukung untuk memaksimalkan penerapan protokol kesehatan di perpustakaan.
“Peminjaman buku di perpus kota dan kampung tetap dilayani meskipun aktivitas baca ditempat masih kami batasi,” ujar Kepala Disarpua Solo, Sis Ismiyati, Senin (29/6).
Ia mengatakan pengajuan pinjam buku masih cukup tinggi di kalangan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Bahkan usai Lebaran pelayanan pinjam buku sudah dibuka.
“Peminjaman buku memang tidak sebanyak biasanya sebelum ada corona. Untuk sekarang perhari bisa sampai puluhan untuk perpus kota dan belasan untuk perpus kampungnya,” kata dia.
Menurutnya, protokol kesehatan tetap diberlakukan di perpus kota dan belasan untuk perpus kampung. Bahkan petugas juga dilengkapi masker, sarung tangan, face shield, dan sebagainya. Selain itu, juga di sediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer baik di perpus kota maupun kampung.
“Layanan baca di tempatnya masih kita batasi kuota masuknya. Di perpus kota maksimal 10 pengunjung, di perpus kampung mungkin lebih sedikit,” tutur dia.
Ia menambahkan jumlah total ada 18 perpustakaan kampung dan satu perpustakaan kota. Jam operasional pukul 07.30-16.00 WIB untuk Perpustakaan Kota dan pukul 09.00-16.00 WIB untuk perpustakaan kampung.