Klaten — Wabah Virus Corona (Covid-19) dampaknya sangat terasa bagi kondisi ekonomi masyarakat yang masuk kategori misikin dan rentan miskin. Salah satunya dialami oleh Suparmi (60) yang selama ini menggantungkan penghasilannya dengan berjualan di Kantin SDN 1 Kuncen, Ceper, Klaten.
Gara-gara Corona, Suparmi tidak berjualan lagi di kantin, karena sekolah diliburkan. Selama pandemi Covid-19, seluruh siswa diminta belajar dari rumah.
Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Bupati Sri Mulyani, Senin (29/6), datang ke Desa Kuncen, Kecamatan Ceper untuk memberikan bantuan Sembako. Salah satu warga yang berhak menerima Sembako adalah Suparmi.
Kepada Bupati Sri Mulyani, Suparmi bercerita kondisinya saat ini. “Nggeh wonten Corona nyambut damel dagang susah. Alhamdulillah, maturnuwun diparingi bantuan (Ya dengan adanya Corona bekerja berjualan jadi susah, Bu, Alhamdulillah terimakasih sudah diberikan bantuan),” ungkapnya –seperti dilansir laman klatenkab.go.id.
Suparmi tak sendiri. Ia dan ratusan warga lainnya di Desa Kuncen, Ceper, turut terdampak ekonominya akibat adanya pandemi ini. Hari ini, bantuan sosial atau jaring pengaman sosial (JPS) dari Pemerintah Kabupaten Klaten tahap dua telah diterima Suparmi dan 165 KK warga terdampak di desannya.
Pemerintah baik tingkat pusat hingga daerah, bergotong royong membantu masyarakat melalui berbagai jenis bantuan, baik itu Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bansos JPS Provinsi dan Kabupaten, PKH dan BPNT. Dalam penerimaannya pun harus tepat sasaran dan tidak boleh penerima ganda.
Di hadapan Suparmi, Bupati Sri Mulyani menegaskan, penyaluran bantuan Sembako JPS Klaten ini harus tepat sasaran.
“Ini Ibu Suparmi terdampak langsung, padahal anak-anak di sekolah telah belajar dari rumah kurang lebih tiga bulan ini. Semoga dengan bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan mari kita bergotong-royong disiplin menaati himbauan pemerintah,” ungkap Sri Mulyani
Sementara itu, untuk bantuan Sembako JPS Kabupaten Klaten tahap dua kini sudah mulai disalurkan. Untuk Kecamatan Ceper, diserahkan sebanyak 3359 KK penerima. Bupati dan jajarannya turut memantau proses penyaluran di sejumlah kecamatan seperti Wonosari, Juwiring, Ceper, Delanggu
Editor : Marhaendra Wijanarko