Karanganyar — Jajaran pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung melakukan studi banding kampung matematika Desa Karanglo, Tawangmangu, Senin (26/11). Kunjungan kerja itu diterima langsung Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
“Matematika itu kunci untuk bisa menguasai ilmu pengetahuan, kalau matematikanya baik yang lain pasti mengikuti jadi baik juga,” kata Bupati Juliyatmono di hadapan para tamu di kantornya.
Ia mengucapkan selamat datang dan memaparkan sekilas tentang Kabupaten Karanganyar, khususnya tentang Kampung Matematika.
“Mudah-mudahan silaturahim ini memberi manfaat dan memberi berkah bagi kita semua. Semoga bisa mengadakan kunjungan balik ke Tulang Bawang Barat pada Januari tahin depan,” katanya.
Dalam pemaparannya, kampung matematika di Tawangmangu dirintis sejak 2016. Para penggeraknya dari kalangan guru sekolah dan perangkat desa. Hingga kini, keberhasilan kampung tersebut mencerdaskan masyarakat telah diakui secara nasional dan menjadi rujukan banyak pihak, terutama kalangan pendidikan.
Rombongan dari Tulang Bawang Barat dipimpin Kepala Dinas Pendidikan Amrullah. Sedangkan dari Karanganyar, Kepala Dinas Pendidikan Karanganyar, Tarsa menerimanya di ruang Podang 1 komplek kantor setda.
Kepala Dinas Pendidikan tulang bawang Amrullah mengatakan bahwa Pendidikan Matematika itu sangat penting. Sayangnya banyak yang menganggapnya momok. Untuk itu, rombongan ini ingin melihat langsung sekaligus belajar secara lebih mendalam tentang langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Karanganyar dalam mengelola kampung Matematika. Sehingga, dapat dikembangkan di Tulang Bawang Barat.
“Saya kagum dan tertarik dengan kampung matematika. Kok bisa ya, matematika malah ikon suatu kampung,” imbuhnya.
Editor : Wahyu Wibowo