Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Senin, 19 April 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional

Imunisasi Anak di Masa Pandemi Harus Perhatikan Protokol Kesehatan

1 Juli 2020 , 03:07 WIB
| 
Dhefi Nugroho - Timlo.net
in Nasional, Umum
0 0
Imunisasi Anak di Masa Pandemi Harus Perhatikan Protokol Kesehatan

ilustrasi (sumber: pixabay)

Timlo.net – Imunisasi terhadap anak harus diberikan meski masih di masa pandemi covid-19. Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro menyatakan proses imunisasi terhadap anak harus memperhatikan protokol kesehatan.

“Oleh karenanya, imunisasi kepada anak ditekankan tetap penting diberikan meski di tengah pandemi dengan catatan protokol kesehatan tetap diutamakan,” kata dia saat konferensi pers di BNPB, Selasa (30/6).

BacaJuga

Api Abadi Mrapen Coba Dihidupkan 20 April, Begini Persiapannya

Ganjar Minta ATR/BPN Perjelas Aturan Status Tanah Musnah di Sepanjang Proyek Tol Semarang-Demak

Ganjar Ungkap Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka di 140 Sekolah

Ia menjelaskan, dalam melakukan imunisasi perlu langkah-langkah penting untuk memastikan sasaran yang diimunisasi yaitu anak yang merupakan kelompok rentan penderita Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Anak-anak harus diimunisasi agar terlindung dari penyakit-penyakit berbahaya tersebut.

Ia menyebut ada prinsip-prinsip yang menjadi acuan dalam melaksanakan program imunisasi pada masa pandemi Covid-19.

Pertama, imunisasi dasar dan lanjutan tetap diupayakan lengkap dan dilaksanakan sesuai jadwal untuk melindungi anak dari PD3I.

Kedua, secara operasional, pelayanan imunisasi baik di Posyandu, Puskesmas, Puskesmas Keliling maupun Fasilitas Kesehatan lain yang memberikan layanan imunisasi dengan mengikuti kebijakan pemerintah daerah setempat.

Ketiga, kegiatan surveilans PD3I harus dioptimalkan termasuk pelaporannya. “Keempat, menerapkan prinsip PPI dan menjaga jarak aman 1 sampai 2 meter,” ujar dia.

Oleh karena itu, Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya harus memiliki ruang atau tempat pelayanan imunisasi yang cukup luas dengan sirkulasi udara yang baik dan berdekatan atau tidak terpisah dengan poli atau pelayanan anak. Terpenting adalah harus dipisahkan dengan yang sakit.

Ruang tempat pelayanan imunisasi hanya untuk melayani bayi dan anak yang sehat.

Selain itu, memastikan ruang atau tempatnya rutin dibersihkan dengan cairan disinfektan.

Tersedia fasilitas mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau hand sanitizer.

Meja pelayanan anatara petugas dengan orangtua harus diatur dengan menjaga jarak aman 1 sampai 2 meter.

Jalur keluar dan masuk pun harus dibuat berbeda. Sediakan juga tempat duduk bagi yang akan imunisasi atau orang tua yang mengantar buah hatinya.

Tempat duduk untuk menunggu sebelum atau sesudah imunisasi juga harus berada di ruang terbuka.

“Tentukan jadwal hari atau jam pelayanan khusus imunisasi dari jauh-jauh hari, agar layanan dilakukan dengan singkat dan harus batasi jumlah sasaran yang akan dilayani,” papar dia.

Seluruh petugas medis wajib menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan prinsip PPI seperti masker bedah atau masker medis dan sarung tangan.

“Sarung tangan harus diganti untuk setiap satu sasaran yang diimunisasi,” kata dia.

Petugas pun harus memastikan hasil pelayanan imunisasi dicatat pada buku KIA atau buku catatan imunisasi.

Selanjutnya adalah mengingat dan mengatur untuk jadwal imunisasi berikutnya.

Ia memastikan bahwa imunisasi yang lengkap dapat membantu kekebalan tubuh dan memusnahkan penyakit.

Ia pun mengajak kepada seluruh para orangtua untuk segera membawa anaknya ke Puskesmas atau Posyandu untuk imunisasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Menurut dia, imunisasi merupakan cara aman dan efektif melindungi anak dari ancaman berbagai penyakit.

“Kalau bisa dicegah, kenapa harus tunggu diobati? Segera imunisasi. Pastikan imunisasi lengkap sesuai panduan. Lindungi diri dan lindungi orang lain,” tutup dia.

sumber: InfoPublik

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: covid-19imunisasiprotokol kesehatan

Related Posts

Vaksinasi Covid-19 kepada Budayawan dan Seniman, Presiden: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Nasional

Vaksinasi Covid-19 kepada Budayawan dan Seniman, Presiden: Kita Harus Eling Lan Waspodo

19 April 2021
Sosial

Polres Boyolali Siapkan Tujuh Pos Pam Tangguh

19 April 2021
Sudah 6 Juta Lebih WNI Divaksin, Usia Tertua 104 Tahun
Nasional

Tahap ke-8, Enam Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tiba di Tanah Air

18 April 2021
Anggota Dewan Minta BST Diperpanjang, Ini Alasannya
Nasional

Anggota Dewan Minta BST Diperpanjang, Ini Alasannya

18 April 2021
AJI Solo Gelar Webinar Bertajuk Fakta dan Mitos Vaksinasi
Kota

AJI Solo Gelar Webinar Bertajuk Fakta dan Mitos Vaksinasi

18 April 2021
6 Juta Vaksin Sinovac kembali Tiba di Bandara Soekarno-Hatta
Nasional

6 Juta Vaksin Sinovac kembali Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

18 April 2021
loading...



Terkini

Pakai Sistem Prasmanan saat Bukber, Restoran di Solo Kena SP

Pakai Sistem Prasmanan saat Bukber, Restoran di Solo Kena SP

19 April 2021
Nekat Mudik ke Solo, Siap-Siap Dikarantina Lima Hari

Nekat Mudik ke Solo, Siap-Siap Dikarantina Lima Hari

19 April 2021
Amazon Batal Garap Gim Lord of The Rings

Amazon Batal Garap Gim Lord of The Rings

19 April 2021
Api Abadi Mrapen Coba Dihidupkan 20 April, Begini Persiapannya

Api Abadi Mrapen Coba Dihidupkan 20 April, Begini Persiapannya

19 April 2021
Ganjar Minta ATR/BPN Perjelas Aturan Status Tanah Musnah di Sepanjang Proyek Tol Semarang-Demak

Ganjar Minta ATR/BPN Perjelas Aturan Status Tanah Musnah di Sepanjang Proyek Tol Semarang-Demak

19 April 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In