Wonogiri — Kabar tentang sebuah dusun terpencil di wilayah selatan Kabupaten Wonogiri mendadak viral di media sosial (Medsos). Wilayah yang dimaksud adalah masuk dalam peta wilayah administrasi Kecamatan Nguntoronadi.
Warganet tersebut mengunggah foto tentang kondisi kehidupan warga setempat yang dinilai sangat terpencil dan dihuni sekitar tujuh kepala keluarga (KK). Bahkan digambarkan juga adanya sebuah musala baru, namun semenjak didirikan dilokasi itu belum pernah ada atau dilakukan penyembelihan hewan kurban.
Di dalam postingan itu terdapat empat foto suasana dusun. Dimana kabar tersebut oleh akun @Bhundil Tampan diunggah di laman facebook Kabar Wonogiri.
“Salah satu desa dipinggiran Wonogiri. Yang hanya dihuni 7 KK dan itu pun masih saudara. Tetua desa itu sudah menghuni desa tersebut selama 61 th. Ada mushola baru yang katanya belum menyembelih hewan korban di TKP. (Monggo ditambahi tulisane. Kagem sing Nate tindak Mariko. Desa Puhbale),” tulis akun Bhundil Tampan, di laman grup facebook Kabar Wonogiri, Kamis (2/7).
Dari penelusuran media ini, kabar itu diunggah tiga hari yang lalu dan warganet yang memberikan komentar sebanyak 326 komentar. Lalu warganet yang yang sudah melempar like atau jempol sebanyak 1.626 orang.
Semenjak foto-foto itu diunggah, berbagai balasan kritik maupun saran dari warganet membanjiri postingan itu.
“Itu wilayah d desa Semin,Nguntoronadi…. dan yang menetap d sana cuma 1 rumpun keluarga dan sebenarnya perhatian Pemdesnya sdh sangat luar biasa. untk bantuan2 apapun sdh masuk. Memang lokasinya agak terpencil,” tulis akun Wawan Yuliawan dikolom kementar.
Akun Andry Setyawan juga membalas postingan tersebut. “Sekedar ngluruske tentang hewan kurban lurr tahun wingi mpun enten masalah hewan korban neng masjid mriku,” ucapnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko