Karanganyar-Pendapatan di Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UKM diperkirakan berkurang hingga Rp 1,9 miliar. Hal itu imbas wabah Covid-19 yang menyerang perekonomian.
“Penurunan pendapatan sampai 53,13 persen. Dari semula ditetapkan Rp 3,61 miliar menjadi Rp 1,72 miliar,” kata Plt Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Karanganyar, Martadi di kantornya, Kamis (2/7).
Sektor retribusi dari PKL yang hilang selama KLB corona tak bisa dipandang sebelah mata. Meski setoran rutinnya dianggap kurang signifikan yakni Rp 110 juta. Penurunan pendapatan dari sektor retribusi pasar justru paling signifikan. Selama KLB, para pedagang mengosongkan pasar karena sepi pembeli.
Kini, sendi-sendi ekonomi yang retak berangsur pulih. Martadi mengatakan para pedagang mulai berbenah dan berjualan. Pasar pun mulai ramai transaksi.
“Kita berharap sampai akhir tahun bisa memaksimalkan pendapatan dari sektor retribusi pasar,” katanya.