Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Selasa, 2 Maret 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Sosial

Penipuan Catut Nama Camat, Korban Nyaris Rugi Jutaan Rupiah

5 Juli 2020 , 11:30 WIB
| 
Tarmuji Asmara - Timlo.net
in Sosial, Umum
0 0
Akun Whatsapp Camat Wonogiri Dibajak untuk Minta Duit

Ilustrasi Whatsapp | Ari Kristyono

Wonogiri – Salah satu korban penipuan aplikasi percakapan yang mencatut nama salah satu pejabat di lingkungan Pemkab Wonogiri, Sugiyanto bicara blak-blakan. warga Desa Sendang Kecamatan Wonogiri ini mengaku sempat terkecoh dengan kata-kata penipu dan bahkan nyaris merugi jutaan rupiah.

“Iya, wong awalnya saya itu dihubungi lewat WA. Lalu dia minta izin saya untuk berkomunikasi lewat telepon. Karena saya juga sering ketemu dan sudah akrab dengannya saya persilakan,” ungkap Sugiyanto saat dikonfirmasi Timlo.net, Sabtu (4/7).

BacaJuga

Penyidik Panggil Pelapor Kasus RSUD Karanganyar

Dituduh Beri Keterangan Palsu Pasien, Ini Jawaban RSUD Karanganyar

Kasum TNI Tinjau Vaksinasi di Lanud Adi Soemarmo, 1.695 Anggota Disuntik dalam Sehari

Sugiyanto menjelaskan bahwa dirinya sempat terkecoh dengan pelaku ketika dirinya bercakap-cakap melalui telepon. Di dalam pembicaraan itu menyinggung masalah bantuan sosial.

“Awalnya, dia itu bilang kalau Pak Camat Wonogiri itu punya teman yang juga camat di Surakarta. Nah, intinya temannya punya rekan yang ingin menyumbang uang untuk kegiatan sosial melalui rekening pribadi bukan yayasan. Jumlahnya sekitar Rp 8 juta,” ceritanya.

Ketika itu kata Sugiyanto dibenaknya sempat timbul pertanyaaan. Namun, karena tujuannya untuk kegiatan sosial, dirinya menepis rasa curiga tersebut. Obrolan itu kemudian menjadi panjang, si penipu juga sempat membicarakan sebuah nama yayasan di Solo yang kerap ia sumbang. Hingga puncaknya si penipu meminta agar dirinya mengirimkan nomor rekening bank.

“Pertama dia nanya nomor rekening bank, terus saya bilang kalau saya ada rekening BRI. Tapi, si penipu itu menolak. Lalu, saya kirimlah rekening bank BNI, sebenarnya ada juga rekening BCA,” jelasnya.

Selang beberapa saat kemudian kata Sugiyanto orang tersebut menerima nomor rekening yang dia kirim. Sejurus kemudian dia mendapat kiriman foto selembar kertas bukti transfer berhasil.

Dalam bukti transfer yang dikirim, tertulis bahwa uang Rp 8 Juta itu telah masuk ke rekening bank. Karena ,nomor rekening BNI miliknya tidak terkoneksi dengan sistem sms banking, maka dirinya tidak bisa mengetahui masuk dan tidaknya uang tersebut.

Mendapati hal itu, Sugiyanto berencana menuju ATM yang jarak dari desanya cukup jauh, sekitar enam kilometer lebih.

“Dia lalu telepon saya lagi. Dia bilang agar uang yang ditransfer sebanyak Rp 8 juta itu beberapanya ditransfer ke rekening yayasan di Solo. Katanya ngga enak, wong perantaranya dari pejabat di Solo. Awalnya sih seikhlasnya saja, lalu nyebut nominal Rp 3 juta,” terangnya.

Untung saja imbuh dia, aksi penipuan itu tidak merugikan dirinya. Sebab, pada saat hendak mentransfer via rekening BNI, dirinya tak sadar jika saldo di rekening itu tidak mencukupi.

Di saldo atm BNI miliknya hanya tersisa uang Rp 2 juta. Sementara, baru saja dirinya mendapat kiriman Rp 8 juta. Karena merasa janggal, ia mengontak si pelaku dan dijawab agar menunggu tiga jam, uang itu baru bisa masuk ke rekeningnya.

“Saya mulai curiga, kemudian saya pergi ke Polres Wonogiri dan bahkan ketemu Pak Camat Joko Purwidiyatmo langsung menceritakan kronologi kejadian ini. Karena kalau ini aksi penipuan sampai memakan korban kan efeknya kurang baik, apalagi mencatutut nama pejabat. Jujur saja mas, kalau pelaku pada saat saya tawari rekening BRI itu mau menerima, pastinya saya tertipu dan rugi. Sebab, di rekening tabungan itu saldo yang mengendap cukup banyak,” tandasnya.

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: camatpenipuan

Related Posts

Kasus MayBank, Polisi Fokus Telusuri Penerbitan Identitas Baru M-Banking
Kota

Kasus Kriminal di Solo Didominasi Penipuan dan Penggelapan

9 Februari 2021
DW Dilaporkan Menggelapkan Mobil Rental
Sosial

DW Dilaporkan Menggelapkan Mobil Rental

3 Februari 2021
Database Puluhan Juta Selebgram dan Selebriti di Instagram Bocor
Manca

Penipuan di Instagram Naik Lebih Dari 50% Selama Pandemi

2 Februari 2021
Modal Baju Berpangkat AKBP, Pecatan Polisi Ini Tipu Rp 140 Juta
Nasional

Modal Baju Berpangkat AKBP, Pecatan Polisi Ini Tipu Rp 140 Juta

31 Januari 2021
Tipu Pengusaha Hingga Rp 39 M dengan Proyek Bodong, Pasutri Ditangkap
Nasional

Begini Cara Terhindar dari Jebakan Investasi Bodong

28 Januari 2021
Begini Cara Terhindar dari Jebakan Investasi Bodong
Nasional

Tipu Pengusaha Hingga Rp 39 M dengan Proyek Bodong, Pasutri Ditangkap

28 Januari 2021
loading...









Terkini

PSS Jadi Pioner Miliki Divisi HRD

Alasan Ini yang Membuat Bara Mochtar Terima Posisi HRD di PSS

2 Maret 2021
Suporter Jadi Pertimbangan Ega Rizky Bertahan di PSS

Dianggap Jor-joran Rekrut Pemain, Begini Alasan PSS

2 Maret 2021
Kasus Menurun, Tidak Ada Zona Merah di Jateng selama Tiga Pekan Terakhir

Kasus Menurun, Tidak Ada Zona Merah di Jateng selama Tiga Pekan Terakhir

2 Maret 2021
Penyidik Panggil Pelapor Kasus RSUD Karanganyar

Penyidik Panggil Pelapor Kasus RSUD Karanganyar

2 Maret 2021
Dituduh Beri Keterangan Palsu Pasien, Ini Jawaban RSUD Karanganyar

Dituduh Beri Keterangan Palsu Pasien, Ini Jawaban RSUD Karanganyar

2 Maret 2021







  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In