Solo — Dinas Pendidikan (Disdik) Solo menyayangkan adanya siswa sengaja tidak mendaftar PPDB online dan memilih menunggu kursi kosong. Hal tersebut dapat mengganggu pelaksanaan PPDB online.
“Kami sempat panggil orang tua siswa agar datang ke sekolah mendaftarkan anaknya PPDB online. Jangan sampai tidak mendaftar,” ujar Kepala Disdik Solo, Etty Retnowati, Selasa (7/7).
Ia mengaku telah berusaha semaksimal mungkin membantu orang tua siswa yang kesulitan mendaftar PPDB online. Namun orang tua siwa justru memilih menunggu kursi kosong dengan alasan berbagai macam.
“Sampai sekarang orang-orang masih seperti itu. Padahal saat proses PPDB online masih ada sekolah yang membutuhkan siswa,” kata dia.
Ia mencatat jumlah pendaftar SMP dari jalur afirmasi PPDB online 2020 tercatat 2.328 siswa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 351 siswa diantaranya tidak diterima. Kemudian jumlah pendaftar SMP dari jalur zonasi sebanyak 4.447 siswa, 296 diantaranya tidak diterima.
“Jumlah pendaftar SMP jalur prestasi dan perpindahan masih-masing sebanyak 184 siswa dan 68 siswa. Semuanya kita terima,” tutur dia.
Etty menambahkan, jumlah pendaftar SD sebanyak 3.884 anak dan kesemuanya diterima. Jadwal PPDB online 2020 telah mencapai tahapan daftar ulang untuk jalur perpindahan, prestasi, dan zonasi.
“Tahapan daftar ulang untuk jalur perpindahan, prestasi, dan zonasi kami adakan tanggal 6 sampai 7 Juli 2020,” tambahnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko