Semarang – PSIS Semarang mulai ancang-ancang dalam persiapannya menyambut kelanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020. Termasuk dalam mempersiapkan stadion yang akan menjadi kandangnya, yakni Stadion Citarum.
Sejumlah faktor menjadi dasar pertimbangan manajemen PSIS memilih bermarkas di stadion yang berkapasitas tak kurang dari 10 ribu penonton tersebut. Terutama besar kemungkinan pelaksanaan lanjutan Liga 1 tanpa melibatkan penonton.
“Pertama karena kompetisi yang bakal digelar tanpa penonton. Kemudian karena jika PSIS bermain di luar Semarang, kesulitan mendapatkan perizinan. Untuk itu kami menyiapkan Stadion Citarum,” beber CEO PSIS, Yoyok Sukawi, Rabu (8/7).
“Adanya pandemi Covid-19, membuat setiap daerah memiliki kebijakan masing-masing dalam membatasi kawasannya. Seperti di Magelang, belum tentu kami bisa berkandang di sana lagi selama masih ada wabah virus Corona,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Stadion Citarum sudah banyak berbenah. Menjadikan stadion ini adalah yang pertama di Indonesia yang menggunakan rumput sintetis. Seluruh tribun penonton juga sudah dipasang single seat.
“Kekurangan yang ada di Stadion Citarum mulai kami benahi. Kalau lapangan sudah sangat bagus, tinggal ruang ganti perlu diperbaiki. Kemudian lampu akan kami pasang,” tandasnya.