Wonogiri — Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri mengalami penambahan. Pasien tersebut tertular Covid-19 setelah melakukan kontak erat dengan salah satu pasien positif Covid-19 di Wonogiri.
“Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri bertambah enam orang,” terang Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Jumat(10/7).
Menurut dia, enam pasien tersebut tertular Covid-19 setelah melakukan kontak erat dengan salah satu pasien positif Covid-19 di Wonogiri. Yakni Z (50) pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Jatisrono.
Bupati Joko Sutopo mengatakan, enam pasien tersebut diketahui terjangkit Covid-19 setelah gugus tugas melakukan tracing. Kemudian dilakukan rapid test dan langsung dilakukan swab terhadap kontak erat maupun sedang. Selanjutnya, hasilnya enam orang terjangkit.
Kini enam pasien tersebut diisolasi di dalam pondok pesantren. Hal itu sudah ada kesepakatan antara gugus tugas dengan pasien yang terpapar. Enam pasien hingga saat ini belum merasakan gejala. Selain itu umur dari enam pasien masih produktif.
“Kasus semacam itu baru kali pertama terjadi. Maka hal ini menjadi perhatian khusus. Penanganan dan pengawasan lebih diperketat. Sebagai bentuk antisipasi, orang yang pernah berkontak dengan pasien Z langsung dites swab, tidak hanya rapid tes.
“Kami berharap masyarakat lebih meningkatkan protokol kesehatan di setiap menjalankan aktivitas,” imbuhnya.
Sementara, dengan bertambahnya enam kasus tersebut, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri menjadi 26 orang. Dengan rincian, sembilan orang dirawat, 14 orang dinyatakan sembuh dan tiga orang dinyatakan meninggal.
Editor : Wahyu Wibowo