Timlo.net
No Result
View All Result
Timlo.net
  • Timlo.tv
  • Tentang Kami
  • Kontak
No Result
View All Result
Minggu, 7 Maret 2021
  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks



  • Seni Budaya
    • Umum
    • Sosok
  • Bisnis
    • Umum
    • Event
    • Inspirasi
  • Pendidikan
    • Umum
    • Sosok
  • Olah Raga
    • Umum
    • Bola
    • Sosok
    • Jadwal Siaran
  • Sosial
    • Umum
    • Kota
    • Event
    • Sosok
  • Wisata
    • Umum
    • Kuliner
    • event
  • Gaya Hidup
    • Umum
    • Teknologi
    • Kesehatan Umum
    • Busana
    • Sosok
  • Nasional
    • Umum
    • Politik
    • Ekonomi
    • Artis
    • Marketing
  • Manca
    • Umum
    • Teknologi
    • Film
    • Unik
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Info Solo
    • Jadwal Kereta Api
    • Jadwal Pesawat
    • Jadwal Travel
    • Form Konsultasi
    • Telepon Penting
  • Indeks
No Result
View All Result
Home Nasional

Kasus Kekerasan Berbasis Gender Meningkat, Ini Penyebabnya

11 Juli 2020 , 02:35 WIB
| 
Wahyu Wibowo - Timlo.net
in Nasional, Umum
0 0
Di Tengah Pandemi Covid-19, Kasus DBD Meningkat

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Reisa Broto Asmoro | bnpb

Timlo.net – Selama pandemi Covid-19, kasus kekerasan berbasis gender meningkat. Kekerasan berbasis gender adalah sebuah istilah atas berbagai tindakan yang membahayakan terhadap seseorang yang didasarkan perbedaan sosial termasuk gender laki-laki atau perempuan.

Hal ini mengakibatkan penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan atau penelantaran. Termasuk ancaman, paksaan, dan berbagai bentuk lainnya yang merampas kebebasan seseorang, baik di ruang publik, umum maupun di dalam kehidupan pribadi.

BacaJuga

Setahun Tutup Akibat Pandemi, Candi Ngawen Tetap Terawat

Pelaku Pembacokan Terhadap Polisi Minta Maaf, 40 Orang Masih Diburu

Curi Uang Dolar Milik Majikan, Pemuda Ini Ditangkap

“Mengapa kekerasan gender ini harus kita perhatikan dengan serius? Karena, pihak korban tidak seharusnya dibiarkan menghadapi kekerasan ini sendirian. Mereka harus tetap mendapatkan bantuan dari pihak lain pada masa pandemi ini,” ujar Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro, dalam konferensi pers di BNPB, Jumat (10/7), sebagaimana diwartakan di laman infopublik.id.

Pada masa pandemi ini, jelas dia, kebutuhan korban tersebut menjadi dilematis karena, petugas atau pendamping, harus mengantisipasi dengan cermat situasi dan kondisi resiko penularan Covid-19 pada saat memberikan bantuan.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, KEMENPPPA bersama dengan United Nations Fund for Population Activities (UNFPA) membuat protokol penanganan kekerasan berbasis gender yang diharapkan bisa menjadi protokol bersama dalam penanganan kekerasan.

“Sehingga, yang menjadi korban tetap terlayani dan lembaga-lembaga penyedia layanan tetap bisa memberikan penanganan kasus dengan merujuk pada protokol yang ada,” terang dia.

Protokol ini diadopsi dari panduan penanganan kekerasan berbasis gender yang disusun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Lembaga Swadaya Masyarakat, Penyedia Layanan Bersama KEMENPPPA dan UNFPA di tahun 2020.

Kekerasan berbasis gender bisa terjadi di dalam rumah tangga, masa pacaran, publik, kekerasan di tempat kerja, atau ditempat umum. Hal ini bisa terjadi dalam situasi normal ataupun sulit seperti bencana, perang, dan konflik, baik yang terjadi di tingkat individu, komunitas atau dalam negara.

Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, P2TP2A dan Komnas Perempuan mencatat peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan sebesar 75 perseb sejak pandemi Covid-19.

Jika mengalami KDRT atau kekerasan seksual, korban bisa melapor ke pemerintah setempat. Untuk di Jakarta telah tersedia layanan Call Center untuk melayani pengaduan kekerasan.

Menurut dia, di situasi pandemi, pelayanan tetap dibuka dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan. Penanganan korban kekerasan dilakukan secara online oleh petugas.

Selain itu, dapatkan bantuan dari orang terpercaya yang dapat memberikan dukungan, baik secara psikologis dan bahakan medis. Sebisa mungkin keluar dari situasi yang mengundang kekerasan tersebut.

“Untuk kita yang bukan korban, bersuaralah. Pastikan tolak kekerasan dalam bentuk apapun. Berikan dukungan kita kepada para korban. Bergabunglah dengan kelompok-kelompok Anti Kekerasan berbasis gender. Dukung pemerintah untuk memutus rantai kekerasan berbasis gender dan kurangi resiko pada korban terkena Covid-19,” tutur dia.

Sumber: infopublik

Editor : Wahyu Wibowo
Tags: bnpbcoronacovid-19dr Reisa Broto AsmorogenderkekerasanPandemi

Related Posts

Setahun Tutup Akibat Pandemi, Candi Ngawen Tetap Terawat
Nasional

Setahun Tutup Akibat Pandemi, Candi Ngawen Tetap Terawat

7 Maret 2021
RSGM Soelastri Layani Vaksinasi Covid-19 untuk 126 Lansia
Kota

RSGM Soelastri Layani Vaksinasi Covid-19 untuk 126 Lansia

6 Maret 2021
Tambah 7, WNI yang Terpapar Covid-19 di Luar Negeri Jadi 3.155
Nasional

Kemenkes: Belum Ada Bukti Varian Baru Covid-19 Lebih Ganas

5 Maret 2021
Belajar Tatap Muka Mulai Juli, Gibran Minta Orangtua Antar Jemput ke Sekolah
Pendidikan

Belajar Tatap Muka Mulai Juli, Gibran Minta Orangtua Antar Jemput ke Sekolah

5 Maret 2021
Industri Swasta Berpeluang Percepat Pengembangan Vaksin Merah Putih
Nasional

Industri Swasta Berpeluang Percepat Pengembangan Vaksin Merah Putih

5 Maret 2021
Kemenkes Permudah Lansia Dapatkan Vaksin Covid-19
Nasional

Kemenkes Permudah Lansia Dapatkan Vaksin Covid-19

5 Maret 2021
loading...



Terkini

Setahun Tutup Akibat Pandemi, Candi Ngawen Tetap Terawat

Setahun Tutup Akibat Pandemi, Candi Ngawen Tetap Terawat

7 Maret 2021
Dua Ormas Bentrok, Kapolsek Kena Sabetan Senjata Tajam

Pelaku Pembacokan Terhadap Polisi Minta Maaf, 40 Orang Masih Diburu

7 Maret 2021
Tikus Australia Jadi Korban Pertama Pemanasan Global

Hanya Petani Nekat, Memasang Jebakan Tikus Berlistrik

7 Maret 2021
DPRD Klaten Salurkan Bantuan untuk Pelajar yang Kedua Tangannya Diamputasi

DPRD Klaten Salurkan Bantuan untuk Pelajar yang Kedua Tangannya Diamputasi

7 Maret 2021
Penerimaan Pajak di Eks Karesidenan Surakarta Terkontraksi Akibat Pandemi

Kanwil Pajak Jateng Targetkan Penerimaan Pajak 2021 Sebesar Rp 12,4 T

7 Maret 2021
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Radio
  • Loker
  • Timlo.tv
  • Pedoman Media Siber
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Sosial
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca

Copyright © 2021 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In