Timlo.net – Kompetisi Shoppe Liga 1 2020 yang terhenti akibat pandemi Corona, membuat kiper Madura United, Muhammad Ridho pulang ke kampung halamannya di Pekalongan, Jawa Tengah. Untuk mengisi kekosongan ini, dia berkunjung ke sejumlah sekolah sepak bola (SSB) di tanah kelahirannya itu. Di sana dia juga berkesempatan untuk berbagi ilmu.
Ridho melakukan aktivitas tersebut sembari mengisi waktu luangnya berlatih secara mandiri. Mantan kiper Borneo FC melihat bahwa anak-anak SSB yang ada di Pekalongan tidak kalah dengan daerah lain. Mereka memiliki potensi untuk menjadi pemain yang bagus apabila terus diasah dengan baik.
“Lumayan, tapi kemarin yang saya datangi baru ada tiga saja. Skill adik-adik di sini tak kalah dengan kota lain, tapi tetap terus diasah lagi. Sudah tiga kali ini, iya senang sudah berbagi ilmu sama adik-adik. Biar mereka tahu sukses itu ya harus berproses,” ungkap Ridho, sebagaimana diwartakan di laman liga-indonesia.id.
Selama pandemi virus Covid-19 juga berdampak pada aktivitas latihan yang dilakukan oleh SSB. Selama masa pandemi ini, banyak anak-anak yang memilih untuk tidak mengikuti aktivitas latihan di SSB. Ridho berharap setelah menimba ilmu sepak bola di SSB, kelak anak-anak tersebut bisa direkomendasikan bergabung dengan klub profesional.
“Bagi saya sih sudah bagus namun karena covid ini. Para pemain ada yang berkurang sampai 30-50 persen, ya saya berharap setelah dari SSB ini anak-anak bisa diarahkan atau direkomendasikan mau kemana anak ini selanjutnya,” tandas dia.
Sumber: liga indonesia