Timlo.net – Masyarakat diminta untuk mewaspadai penularan penyakit yang biasa menyerang ternak, zoonosis. Penyakit ini diklaim dapat berpindah dari hewan ke manusia.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), I Ketut Diarmita mengatakan, keamanan pangan asal ternak yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) merupakan hal yang sangat penting diperhatikan. Karena konsumen harus mendapatkan kualitas yang layak dan aman dari penyakit serta mencegah penularan zoonosis.
“Selain pangan yang dikonsumsi harus mengandung nilai gizi yang tinggi, kita juga harus dapat memberikan ketentraman batin bagi para konsumen, memastikan apa yang mereka konsumsi itu layak dan aman dari penyakit,” ujar Ketut, Minggu (12/7).
Denny Widaya Lukman, Dosen FKH IPB menyebut memang masyarakat perlu sadar dan paham akan adanya potensi penyakit zoonosis di dalam pangan asal hewan. Pasalnya, pangan asal hewan dapat menjadi pembawa mikroorganisme patogen penyakit hewan (Foodborne Zoonosis).
“Oleh karena itu, unsur kehati-hatian dalam membeli pangan asal hewan sangat dibutuhkan,” ujar Denny.
Ia memberikan beberapa tips mengenai pola hidup sehat dan kiat belanja aman di tengah pandemi covid-19. Salah satunya adalah dengan membawa tas belanja sendiri dari rumah sesuai dengan barang belanja yang akan dibeli.
“Jadi ada baiknya kita dari rumah sudah mempersiapkan dan membawa beberapa kantong belanja, memisahkan antara daging, buah, dan sayuran agar tidak terkontaminasi virus,” jelasnya.
Selain itu, menurutnya juga perlu untuk menambahkan ice bag ke barang-barang seperti ikan, daging dan sejenisnya. Hal ini agar saaf sampai di rumah kondisinya masih dalam keadaan baik.
“Dengan kita membiasakan untuk melakukan ini, maka kita sedang berusaha untuk membentuk pola hidup yang higienis,” ucapnya.
Terkait dengan perayaan Hari Raya Idul Adha yang diprediksi jatuh pada 31 Juli 2020, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik, Kemenkes, Siti Nadia mengatakan ada tiga hal yang harus diperhatikan. Yaitu, jangan menyembelih hewan sakit meski ringan, jangan mengkonsumsi hewan mati serta dilarang mengkonsumsi daging atau produk lainnya dari hewan sakit.
“Jika kita melakukan tiga hal ini, maka kita telah berperan dalam mencegah penularan zoonosis,” tegasnya.
Ia menambahkan, masyarakat juga wajib selalu menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) dengan selalu mencuci tangan dengan sabun, mencuci bahan makanan sebelum diolah, biasakan memasak dengan benar dan jaga kebersihan di sekitar makanan. Lalu, jika ada gejala sakit akibat makanan tercemar, disarankan segera datang ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdekat.
“PHBS ini tidak hanya diterapkan pada pengolahan makanan. Kebiasaan baik tersebut juga harus dilakukan ketika berinteraksi dengan hewan peliharaan,” tutur Siti Nadia.
Editor : Dhefi Nugroho