Solo — Sebanyak 25 mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Paru Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) dinyatakan positif terkena Covid-19.
“Kini ke 25 mahasiswa itu dirawat di RS UNS,” tandas Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 RS UNS dr. Tonang Dwi Ardyanto, Minggu (12/7).
Lebih lanjut dr Tonang mengatakan, mereka adalah mahasiswa yang sedang mengikuti PPDS Paru UNS dan sedang praktek di RSUD Moewardi Solo.
“Sebetulnya terdiri dari 19 mahasiswa PPDS Paru dan sisanya adalah dosen,” ungkapnya.
Saat ini, seluruhnya atau ke 25 orang tersebut menjalani karantina dan perawatan di RS UNS. Apalagi RS UNS merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Tengah.
“Selama di karantina di RS UNS, dilakukan terapi dan tracking untuk memutus rantai penuluran Covid-19,” jelasnya.
Selain itu, menurut dr Tonang, kini sedang dilakukan tracking kepada mahasiswa PPDS paru Fakultas Kedokteran UNS lainnya.
“Seperti meneliti sejauh mana contact yang dilakukan atau interaksi yang dilakukan mahasiswa PPDS lainnya terhadap pasien. Termasuk menunggu hasil tes mereka, terutama mahasiswa PPDS paru Fakultas Kedokteran UNS,” ungkapnya.
Editor : Wahyu Wibowo