Wonogiri- Ada catatan dalam sejarah politik di Wonogiri. Untuk pertama kalinya, Partai Amanat Nasional( PAN) bergabung dalam satu gerbong dengan PDIP mengusung calon kepala daerah yang sama.
“Ini menjadi catatan penting dalam sejarah perpolitikan di Wonogiri. Karena dalam Pilkada 2020, PAN memutuskan bermitra koalisi dengan PDIP,” ungkap tokoh politik senior yang sekaligus Ketua DPD PAN Wonogiri Sunarmin, Selasa(14/7).
Jika dirunut sejarah, kata Sunarmin, dalam tiga kali Pilkada, PAN Wonogiri selalu memimpin koalisi dan secara terang-terangan melawan PDIP bersama koalisinya.
Sunarmin mencontohkan, di Pilkada 2005 silam. PAN mengusung pasangan Danar Rahmanto dan Soeprapto melawan pasangan Begug Purnomosidi dan Y.Soemarmo. Saat itu koalisi yang dibangun PAN kalah.
Lima tahun kemudian, kekalahan itu dibalas dengan kemenangan di ajang Pilkada 2010. Koalisi yang digawangi PAN mengusung Danar Rahmanto dan Yuli Handoko melawan Soemaryoto dan Begug Peornomosidi.
Ketiga kalinya, partainya kembali membentuk sebuah berkoalisi melawan PDIP diajang Pilkada 2015. Saat itu, PAN dan koalisinya mengusung pasangan Hamid dan Wawan melawan Joko Sutopo dan Edy Santosa. Namun usaha itu akhirnya juga tumbang.
“Nah, dengan mempertimbangkan aspek tingkat electoral (keterpilihan) figur calon, aspek capaian yang positif atas kinerja calon petahana selama lima tahun memimpin Wonogiri,” kata dia.
Lebih lanjut Sunarmin mengatakan koalisi yang dibentuknya juga berkaca aspek lain.Seperti,aspek soliditas dan luasnya dukungan mesin politik parpol pengusung serta tokoh-tokoh publik dan juga kuatnya kolektifitas keinginan mayoritas masyarakat Wonogiri yang menginginkan Bupati petahana kembali melanjutkan kepemimpinannya dalam membawa kemajuan Wonogiri.
“Maka PAN Wonogiri pun mendorong Bupati petahana untuk tetap mencalonkan diri sebagai cabub dalam kontestasi Pilkada 9 desember 2020 nanti,” jelasnya.
Sunarmin menerangkan, ada konsekuensi logis yang mengikat yang bakal dibuktikan. Bentuk konsekuensi itu menurutnya adalah PAN Wonogiri bakal terjun langsung mengerahkan seluruh kekuatan struktur pengurus, kader, relawan dan tokoh-tokoh potensial PAN untuk memenangkan paslon yang diusung dalam Pilkada serentak 9 Desember mendatang,hingga menghantarkan paslon secara resmi memimpin roda pemerintahan dan menjalankan kebijakan pembangunan di berbagai bidang.
“PAN akan turut serta mengawal langsung agar arah kebijakan pembangunan dan implementasinya nanti benar-benar prp rakyat,berorientasi wewujudkan Wonogiri yang bekemajuan,menciptakan masyarakat yang makmur sesusi visi misi besar PAN,” imbuhnya.
Editor : Ari Kristyono