Karanganyar – Komunitas Entertaimen Karanganyar (Komenka) menggelar simulasi hajatan mantu di rumah dalang Kondang, Ki H Manteb Sudarsono di Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Selasa (14/7) kemarin. Simulasi ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan menyakinkan pemerintah bahwa hajatan bisa digelar tanpa mengabaikan protokoler kesehatan.
“Kami komunitas Komenka atau istilah kerennya sor kajang mengakui empat bulan tidak ada pekerjaan sama sekali. Kami memberanikan diri menggelar simulasi ini agar masyarakat dan pemangku kebijakan seperti Polres dan Pemkab, memberi izin hajatan,” papar ketua Komenka, Joko Petruk.
Menurut Joko penyelenggaraan simulasi ini sudah memenuhi standar protokol kesehatan. Pertama, tamu undangan masuk harus cuci tangan terlebih dahulu. Kemudian diukur suhu tubuhnya oleh petugas. Jika memang diatas 38 dipersilakan untuk pulang.
Setelah suhu tubuh dipastikan aman, kemudian tangan disemprot dengan disinfektan. Masuk ke ruang dengan tidak bersalaman dengan among tamu. Duduk dengan jarak antar tamu undangan dibuat renggang.
“Kami yakinkan semua pihak bahwa hajatan aman untuk dilaksanakan dengan tetap memenuhi protokol kesehatan. Kami juga sudah audiensi dengan Polres, DPRD dan Pemkab agar mereka juga memikirkan nasib kami untuk terus bekerja,” tandasnya.
Selain itu, Joko mengatakan sebelum hajatan digelar satu hari sebelumnya tempat hajatan disemprot disinfektan. Tujuannya agar semua tempat streril dari virus covid-19.
Sementara Ki Manteb Sudarsono mendukung penuh niatan sor kajang. Dalang yang terkenal dengan sebutan dalang oye ini mempersilakan Komenka untuk menggelar simulasi hajatan di rumahnya.
“Dengan simulasi ini, diharapkan pemerintah memberikan izin untuk para pekerja seni bekerja kembali dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho