Wonogiri – Penambahan 26 kasus positif Covid-19 jadi rekor baru di Wongiri. Gugus Tugas menerapkan isolasi khusus terhadap pondok pesantren Sempon, Jatisrono, yang jadi salah satu klaster penyebaran corona.
“Pondok pesantren diisolasi total selama 14 hari ke depan. 26 orang itu secara fisik terlihat sehat karena masih muda. Tapi saya tidak mau ambil risiko. Tak boleh ada aktivitas keluar masuk pondok dengan alasan apapun. Demi memutus rantai penularan,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Jumat (17/7).
Pertokoan dan warung makan di sekitarnya juga tidak boleh beraktivitas sementara waktu. Isolasi total itu akan diawasi oleh seluruh elemen, termasuk pemerintah desa, kecamatan, Kementerian Agama (Kemenag) Wonogiri, TNI, Polri dan Gugus Tugas.
“Nantinya kita akan perintahkan BPBD Wonogiri untuk membuka dapur umum di sekitar lokasi,” kata Bupati Wonogiri.
Diketahui, jumlah santri dan pengurus yang terkonfirmasi positif covid-19 berada didalam Ponpes itu sendiri sebanyak 31 orang. Mereka pun wajib menjalani isolasi mandiri secara khusus.
“Kita akan kembali menggencarkan sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya Covid-19. Tentunya dengan strategi khusus di era kebiasaan baru ini,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho