Solo — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IA Kota Solo menyiapkan sebanyak 21 bilik kunjungan. Bilik ini nantinya akan digunakan oleh pengunjung untuk bertemu dengan warga binaan.
“Jadi nanti pengunjung sudah bisa bertemu dan menemui langsung narapidana. Selama pandemi Covid-19 kan hanya video call saja,” terang Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Andi Rahmanto kepada wartawan, Jumat (17/7).
Pantauan Timlo.net, bilik didirikan di aula rutan dengan sekat mika bening sebagai pemisah antara bagian di depan dan belakang. Sehingga pengunjung dan narapidana bisa bertatap muka meski dibatasi mika.
Namun sampai saat ini pihaknya masih menunggu surat edaran terbaru dari Dirjen Permasyarakatan terkait kunjungan dalam kondisi new normal. Andi juga menegaskan kemungkinan nanti hanya keluarga inti yang diperbolehkan berkunjung.
“Kami masih menunggu surat dan petunjuk resmi dari pusat. Namun setidaknya jika nanti sudah ada lampu hijau soal kunjungan, kami sudah siap,” jelasnya.
Dikatakan, setelah dipasangnya bilik ini kapasitas aula menurun drastis. Dimana sebelum pandemi, jumlah pengunjung yang bisa ditampung bisa mancapai 100 orang.
“Ya nanti tinggal kita atur saja, mungkin jam jenguknya yang dipersingkat setiap orangnya atau pengunjungnya yang kita batasi. Maksimal dua orang atau syukur satu orang saja dari keluarga inti dengan waktu maksimal 20 menit,” ujarnya.
Dalam kondisi normal, aula yang kerap digunakan sebagai tempat kunjungan dapat menampung sekitar 100 orang. Anggota keluarga dapat melakukan kunjungan setiap Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat mulai pukul 09.00 hingga12.00.
“Setidaknya dengan penyediaan bilik kunjungan dapat mengobati kerinduan para warga binaan yang tidak bertemu anggota keluarga sudah hampir 4,5 bulan,” ungkap Andi.
Editor : Dhefi Nugroho