Wonogiri — Pondok Pesantren (Ponpes) Al Barru, Bulusulur, Wonogiri mulai hari ini, Sabtu (18/7), menerapkan sistem pembelajaran daring. Bahkan, saat ini Ponpes tertutup bagi calon tamu yang akan berkunjung.
“Kami tunduk imbauan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) agar Ponpes melakukan sistem daring dan tetap memperhatikan protokol kesehatan selama pandemi,” kata Ketua Ponpes Al Barru, Agung Susanto SE kepada wartawan, saat pembukaan pembelajaran daring di wisma tamu Ponpes setempat, Sabtu (18/7).
Menurut dia, sebanyak 135 santri di pondok pesantren tersebut tidak lagi menerapkan pembelajaran tatap muka, namun menggunakan sistem daring. Selain itu, protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 sudah dilakukan jajaran pengasuh Ponpes sejak Maret 2020. Mereka yang masuk lingkungan pondok harus cek suhu badan dengan thermo gun dan harus cuci tangan dengan hand sanitizer.
“Karena kemarin ada pengasuh Ponpes lain positif Covid-19 sepulang dari Demak, maka kini kami tingkatkan kewaspadaan, jangan sampai di sini tertular. Intinya kami tidak ingin kecolongan dengan tekad memutus mata rantai penularan Covid-19,” kata dia.
Kebijakan itu, kata Agung, menyusul turunnya Surat Edaran (SE) Kemenag Wonogiri Nomor 1064 tahun 2020 tertanggal 13 Juli 2020. SE kemenag itu kemudian ditindaklanjuti oleh pengasuh Ponpes Al Barru dengan memasang pengumuman tidak menerima tamu, di gerbang utama pondok. Selain itu, sebanyak 135 santri/santriwati dikarantina mandiri serta mengikuti pembelajaran sistem daring.
“Untuk memantau kesehatan anak didik, kami selalu koordinasi dengan DKK, khususnya Puskesmas Wonogiri l maupun Sie Kesehatan internal,” imbuh Sekdes Desa Sendang Wonogiri ini.
Editor : Marhaendra Wijanarko