Karanganyar – Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan seorang pendaki yang terjatuh di jurang kawah Condrodimuko, kawah aktif yang terletak tidak jauh dari Pos 2 jalur pendakian Gunung Lawu via Cemorokandang, Minggu (19/7) pagi. Survivor yang diketahui bernama Alam (31) jatuh saat tali yang digunakan untuk turun menuju ke kawah putus.
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya dalam siaran pers Minggu malam memaparkan, Alam bersama 4 rekannya melakukan camping di Pos 2 pendakian gunung Lawu Karanganyar pada Sabtu (18/7/2020) via jalur cemoro kandang, dan bermaksud turun ke kawah Condrodimuko pada pagi harinya.
“Minggu pagi hari jam 07.30 mereka hendak turun ke kawah Condrodimuko, 4 rekannya berhasil turun namun Alam tiba-tiba terjatuh karena tali yang digunakan untuk turun terputus,” papar Nur Yahya.
Basarnas Pos Surakarta, segera diluncurkan basecamp pendakian di Cemorokandang, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar. Dipimpin Koordinator Pos Arief Sugiyarto, mereka bergabung dengan puluhan relawan, segera melakukan evakuasi di jurang yang memiliki kedalaman sekitar 10 meter tersebut.
“Pukul 09.00 WIB kami menerima info dan langsung memberangkatkan satu tim dari Pos SAR Surakarta untuk melakukan evakuasi disertai peralatan vertical rescue” lanjut Yahya.
Setelah 5 jam tim SAR gabungan melakukan evakuasi akhirnya pada pukul 15.30 survivor berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Salah seorang relawan yang terlibat dalam evakuasi, Budi Santoso dari organisasi Anak Gunung Lawu menjelaskan, proses evakuasi berjalan cukup lambat, sebab utama karena survivor berbobot lebih dari 100 kg. Ada sekitar 70 orang relawan yang terbagi menjadi tiga regu, mereka bergantian mengusung survivor menggunakan tandu spinal.
“Saat kami cek, tidak ada patah tulang. Tetapi luka robek di belakang daun telinga, kepala, dan kaki,” kara Anggota Anak Gunung Lawu (AGL), Budi Santoso kepada wartawan.
“Setelah dievakuasi, Alam langsung dibawa ke RSUD Karanganyar. Ia dalam keadaan sadar,” imbuhnya
Editor : Ari Kristyono