Wonogiri – Pemkab Wonogiri bakal menutup sementara Pasar Wonogiri Kota. Hal ini menyusul adanya hasil tracking yang menyatakan bahwa adanya aktivitas salah satu pasien terkonfimasi positif covid-19 di pasar tradisional tersebut.
“Hari ini baru kita putuskan. Nanti dinas terkait segera melakukan sosialisasi terhadap para pedagang di pasar tersebut. Intinya, aktivitas di pasar tradisional itu kita tutup untuk memutus penyebaran,” papar Bupati Wonogiri Joko Sutopo saat dijumpai wartawan di Pendopo Rumdin Bupati, Jumat (24/7).
Menurut dia, penutupan pasar tradisional ini lantaran munculnya penambahan angka kasus pasien terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 38 kasus. Sehingga, secara akumulatif angka kasus terkonfirmasi positif sebanyak 100 kasus. Ia mengatakan, penutupan pasar tersebut sebagai upaya Gugus Tugas untuk memutus mata rantai penularan virus corona.
“Karena ada salah satu pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang aktivitasnya intens di pasar Wonogiri Kota ini,” paparnya.
Pihaknya juga sudah menginstruksikan agar Disperindagkop Wonogiri segera turun ke lapangan untuk melakukan sosialisasi dan pendekatan serta memberikan pemahaman terhadap para pedagang pasar.
“Maksimal penutupan pasar satu minggu,” terang Bupati Wonogiri.
Di satu sisi, penutupan sementara ini hanya berlaku di pasar tradisional. Dia belum memutuskan untuk menutup toko modern dan retail lainnya.
“Sebab dari hasil tracking Gugus Tugas pasien terkonfirmasi positif aktivitasnya hanya di pasar tersebut,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho