Wonogiri – Pemkab Wonogiri sudah menyiapkan sejumlah lokasi khusus sebagai ruang isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif covid-19. Kini, salah satu ruang isolasi itu sudah digunakan untuk ruang isolasi bagi 29 paramedis dan tenaga kesehatan RSUD Sudiran Mangun Soemarso yang terkonfirmasi positif covid-19.
“Tadi kami berdiskusi dengan direktur RSUD dan Kepala Dinkes. Pertimbangannya jika diisolasi di rumah masing-masing ada anggota keluarganya yang sudah lanjut usia dan balita sehingga sangat riskan. Maka kami putuskan untuk nakes diisolasi di RSUD Sudiran Mangun Soemarso meski tidak ada bergejala,” terang Bupati Wonogiri Joko Sutopo saat dikonfirmasi wartawan di Wonogiri, Jumat (24/7).
Selain di RSUD kata Ketua Gugus Tugas Pemkab Wonogiri juga akan menyiapkan satu lokasi lagi sebagai ruang isolasi ketika nantinya ada ledakan kasus terkonfirmasi positif.
“Satu lagi lokasi yang akan kita siapkan sebagai ruang isolasi yakni gedung PGRI, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak pengelolanya,” paparnya.
Lebih lanjut Bupati menambahkan, Gugus tugas sudah melakukan tracing di lingkungan RSUD Wonogiri. Dari 67 nakes yang diswab, 29 orang dinyatakan positif Covid-19. Ia menyatakan, nakes yang dinyatakan positif berada dalam satu bangsal atau ruang perawatan dengan pasien S.
Berdasar tracking, mereka merupakan kontak erat dengan dua orang nakes yang terlebih dahulu terkonfirmasi positif corona yakni berisial G dan S dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).
“Saat ini 29 medis tersebut menjalani isolasi di Bangsal Anggrek RSUD Wonogiri,” tandasnya.