Solo — Sejumlah pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo terpaksa harus menjalani tes swab setelah hasil tracking pernah kontak dengan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo yang dinyatakan positif virus corona.
“Setelah memperoleh informasi dari DKK (Dinas Kesehatan Kota) Solo beliau (Purnomo) positif corona pada Jumat pagi langsung melakukan tracking di internal OJK,” ujar Kepala Kantor OJK Solo Eko Yunianto, Minggu (26/7).
Dikatakannya, tracking dilakukan Purnomo sendiri sempat hadir pada audiensi terkait kapasitasnya sebagai salah satu pemegang saham BPR Solo. Kemudian pada Jumat (24/7) siang beberapa pegawai yang sempat kontak dengan Purnomo langsung melakukan tes swab.
“Kami sudah laporkan data pegawai OJK yang telah menjalani tes swab pada Ketua Gugus Tugas dan Wali Kota Solo,” kata dia.
Setelah tes swab, kata dia, pegawai tersebut diminta menjalani karantina mandiri di rumah sampai hasil tes swab keluar. Hal itu dilakukan untuk memutus rantai penularan virus corona.
“Sudah kami minta karantina mandiri di rumah pegawai yang pernah kontak dengan Wakil Wali Kota sampai hasil test swab DKK keluar,” kata dia.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan ASN, kepala OPD, anggota dewan, dan wartawan yang pernah kontak dengan Wakil Wali Kota langsung tes swab massal pada Sabtu (25/7). Setelah itu, menjalani karantina mandiri sampai hasil tes swab keluar.
“Termasuk saya ikut tes swab. Ada juga kepala DKK, sekda, dan empat orang pimpinan DPRD Solo,” kata Rudy.
Editor : Wahyu Wibowo