Solo — Aktivitas Beteng Trade Center (BTC) belum normal pascapenutupan selama tujuh hari mulai tanggal 16-22 Juli akibat adanya salah satu karyawan toko yang terinfeksi Covid-19. Sementara itu, agar BTC tidak ditutup lagi gegara corona, protokol kesehatan lebih diperketat.
“BTC mulai dibuka pada Kamis kemarin. Namun, beberapa pemilik toko dan kios terlihat belum mulai berjualan,” ujar Pengelola BTC Henry Purwanto, Minggu (26/7).
Ia mengatakan pada hari pertama ini manajemen memberikan waktu buka lebih panjang, yaitu dari pukul 07.00-19.00 WIB mengingat banyak pedagang yang memanfaatkan waktu untuk bongkar muat barang. Setelah itu, BTC ditutup.
“Selama BTC ditutup pihak manajemen aktif melakukan penyemprotan disinfektan. Kami juga lakukan rapid test kepada para staf manajemen yang sering berinteraksi dengan para pedagang yang ada di BTC,” kata dia.
Ia berharap kondisi BTC bisa pulih 100 persen seperti sebelum ada temuan kasus corona. Manajemen juga memperketat protokol kesehatan.
“Kami memperketat lagi protokol kesehatan, mengingatkan pedagang, reseller, dan pengunjung untuk selalu pakai masker. Penambahan thermo gun dan tempat cuci tangan diperbanyak,” tandas dia.
Editor : Wahyu Wibowo