Wonogiri – Penutupan pasar tradisional Wonogiri Kota membuat sebagian pedagang kelabakan. Bahkan, dikabarkan ada salah satu pedagang histeris dan jatuh pingsan ketika mendapati informasi lahan penghidupan mereka akan ditutup.
“Pada prinsipnya kami mendukung penuh upaya Pemkab Wonogiri, tim Gugus Tugas dalam pemutusan mata rantai penularan virus corona dengan menutup pasar untuk sementara waktu. Ini kan demi kebaikan bersama juga,” kata Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Wonogiri Kota Utomo Honru Suryanto saat dikonfirmasi awak media, Minggu (26/7).
Diejelaskan, pada prinsipnya kalangan pedagang mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona di Wonogiri. Akan tetapi, pihaknya menyayangkan sosialisasi penutupan pasar yang dirasa terlalu mendadak atau mepet.
“Tanggal 25 surat kita terima. Sebelumnya memang mendengar kabar kalau pasar mau ditutup, tapi kan kami masih setengah percaya, soalnya belum ada surat resmi yang kami dapat,” kata dia.
Dia mengatakan, semisal surat resmi diterima lebih cepat, pedagang bisa mempersiapkan diri dan tidak kulakan terlebih dahulu. Bahkan menurut Honru ada salah satu pedagang buah yang histeris dan jatuh pingsan, ketika mendapati informasi bahwa pasar dimana ladang penghidupannya akan ditutup sementara waktu.
“Begitu ada informasi penutupan pasar dia histeris dan jatuh pingsan, karena sudah terlanjur kulakan dagangan banyak,” paparnya.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Wonogiri Kota ini menegaskan, pihaknya tetap sepakat dan mendukung penuh kebijakan tersebut. Pihaknya menyadari bahwa hal ini terkait dengan kepentingan bersama yang lebih besar.
“Kita tetap dukung upaya pemerintah, yang kita sayangkan hanya itu pemberitahuan yang mendadak,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Wonogiri Waluyo menambahkan, paska penutupan pasar sejumlah personelnya diterjunkan di lapangan untuk melakukan pengamanan. Selain itu pihaknya juga memberikan imbauan dan pemahaman terhadap masyarakat bahwa pasar ditutup sementara waktu.
“Sejak pagi, saya bersama sejumlah personel melakukan pengamanan di sekitar area pasar. Kebetulan tadi ada sejumlah pedagang yang tetap berjualan karena kurang informasi. Setelah jualan mereka habis lalu kita sarankan untuk pulang,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho