Solo – Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021 masih sekitar 10 bulan ke depan. Indonesia sebagai tuan rumahnya, bakal memikiki banyak keuntungan, yang tentunya tidak hanya bagi tim sepak bolanya saja.
Salah satu keuntungan yang besar bagi Indonesia adalah memaksimal potensi ekonomi masyarakat melalui sport tourism. Seperti yang disampaikan oleh anggota Exco PSSI asal Semarang, Yoyok Sukawi.
Pria yang juga merupakan anggota Komisi X DPR RI ini berharap daerah-daerah yang sudah ditunjuk sebagai venue dapat menggenjot sektor pariwisatanya. Menurutnya, turnamen akbar sekelas Piala Dunia walaupun kelompok usia 20 tahun, tetap menjadi magnet tersendiri.
“Selain infrastruktur yang dipersiapkan, tidak kalah pentingnya memperhatikan potensi di sektor pariwisata bagi daerah-daerah yang sudah ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan. Masyarakat maupun turis mancanegara bisa menyaksikan langsung di stadion, juga sambil berwisata,” beber Yoyok Sukawi kepada Timlo.net, Senin (27/7).
Untuk sementara terdapat enam kota yang sudah ditunjuk sebagai venue Piala Dunia U-20 2020, yakni Jakarta, Palembang, Bandung, Solo, Surabaya, dan Bali. Ia menilai, banyak hal positif yang bisa diambil oleh Indonesia.
“Kekayaan alam, budaya, serta kuliner di Indonesia begitu banyak dan itu harus dimanfaatkan. Ketika ada even Internasional seperti Piala Dunia bisa jadi ajang mempromosikan pariwisata Indonesia,” tukasnya.