Sukoharjo – Program Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis (PKM-KT) dan PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mendapatkan dana hibah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan UMS, Taufik Kasturi mengatakan, ada 15 PKM KT dari UMS yang berhasil mendapat dana hibah dari Kemendikbud.
“UMS menempatkan posisi sebagai Perguruan Tinggi peringkat ke-4 PTN-PTS se-Indonesia, sekaligus sebagai Perguruan Tinggi Swasta peraih insentif PKM-KT paling banyak se-Indonesia,” ungkap Taufik kepada wartawan, di Kampus UMS, Pabelan, Sukoharjo, Senin (27/7).
Para penerima dana hibah Kemendikbud, menurut Taufik, diumumkan pada Jumat (24/7/2020) melalui website simbelmawa.kemdikbud.go.id/portal/pengumuman-insentif-pkm-kt-gfk-tahun-2020/.
Urutan 10 besar PKM perguruan tinggi yang menerima dana hibah dari Kemendikbud, yakni UGM, IPB, UNESA, UMS, UNIBRAW, UPI, UNHAS, UNM, UI, UNSOED.
Koordinatortim pusat PKM UMS, Ahmad Kholid Alghofari menjelaskan, PKM Karya Tulis merupakan salah satu skema Program Kreativitas Mahasiswa dari Kemendikbud yang terdiri dari 3 jenis, yaitu PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI), PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT),dan PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (GFK).
PKM yang didanai dari UMS semuanya merupakan PKM AI. Dalam rangka pelaksanaan PKM-KT, UMS melakukan penyaringan yang ketat untuk proses seleksi proposal yang diajukan/upload ke Kemendikbud. Awalnya ada 402 judul proposal yang masuk ke universitas, selanjutnya diseleksi dan hanya terpilih 161 proposal yang lolos seleksi universitas.
“Alhamdulillah dari proposal yang diajukan tersebut yang lolos didanai sebanyak 15 judul. Dan ini merupakan pencapaian terbaik dalam lima tahun terakhir PKM-KT. Semoga ke 15 tim tersebut bisa mendulang emas di Pimnas mendatang,” katanya.
Editor : Dhefi Nugroho