Wonogiri — Gedung PGRI Wonogiri yang terletak di Brumbung, Pare, Selogiri, Wonogiri disulap menjadi sebuah gedung khusus yang diberi nama Pondok Sehat. Gedung pertemuan itu disediakan sebagai tempat isolasi khusus nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Saat ini masih banyak spesimen tes swab para Nakes yang belum keluar. Sebagai bentuk antisipasi, maka Pemkab Wonogiri menyiapkan tempat isolasi khusus untuk para nakes di beberapa tempat,” ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Senin (27/7).
Selain Pondok Sehat (Gedung PGRI-red) Pemkab Wonogiri juga menyediakan Bangsal Amarilis di RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri untuk digunakan isolasi khusus bagi para Nakes.
Menurut Bupati, sebanyak 29 Nakes di RSUD Wonogiri terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (24/7) lalu, sebagian menjalani isolasi di Bangsal Anggrek RSUD dan Rumah Dinas Direktur RSUD.
Lebihlanjut Bupati mengatakan, nakes yang menjalani isolasi di dua tempat itu merupakan nakes yang anggota keluarganya ada yang rentan seperti lansia dan anak-anak. Akan tetapi, jika tidak ada anggota keluarga yang berisiko tetap menjalani isolasi di rumah masing-masing.
“Nakes yang menjalani isolasi di Bangsal Anggrek dan rumah dinas masih nyaman di sana. Jadi belum ada Nakes yang dipindah ke pondok sehat Covid-19,” jelasnya.
Ditambahkan, untuk pasien positif Covid-19 kategori OTG di luar Nakes diisolasi mandiri di rumah masing-masing. Hal itu sesuai dengan regulasi pemerintah, pasien terkonfirmasi positif dengan kategori OTG dan tidak ada penyakit komorbid dianjurkan isolasi mandiri di rumah.