Solo — Tim gabungan dari Polsek Laweyan bersama dengan Koramil dan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) melaksanakan pengecekan kondisi hewan kurban. Sebanyak 20 sapi dan 200 kambing di wilayah Kelurahan Pajang dicek untuk mengetahui kondisi hewan kurban tersebut.
“Kemarin, telah dilakukan pengecekan kondisi hewan kurban dengan menggandeng dari unsur Pemkot dan Koramil setempat. Secara keseluruhan, ada beberapa temuan penyakit. Namun, masih aman konsumsi,” terang Kapolsek Laweyan, AKP Ismanto Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (29/7).
Dikatakan, upaya yang dilakukan ini untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat terkait penjualan hewan kurban. Pihaknya mengantisipasi agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan saat pelaksanaan idul kurban nanti.
“Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti ini. Sehingga kesehatan hewan mutlak diutamakan agar masyarakat juga tenang saat berkurban,” jelas Ismanto.
Terpisah, Kasi Kesehatan Hewan dan Pengawasan Obat Hewan DPKPP Kota Solo, Abdul Azis menjelaskan hasil temuan terdapat tujuh kambing mengalami sakit mata atau belekan. Sementara satu kambing juga terjangkit skabies atau kudis (gudik).
“Untuk belekan nanti kami sarankan diberi tetes mata. Sementara yang skabies apabila kambing tersebut sudah laku disarankan agar diganti dengan kambing yang sehat,” kata Abdul Azis.
Sejumlah penyakit yang biasa menjangkit hewan kurban khususnya kambing diantaranya, pilek, belekan, hingga paling parah adalah protozoa yang bisa mengakibatkan kematian. Penyakit itu menyerang usus kambing hingga terjadi pendarahan hebat.
“Kambing belekan kalau disembelih dagingnya masih boleh dikonsumsi masih aman. Hanya saja, kalau dari syariat katanya memang harus kambingnya sehat,” katanya.
Pengecekan yang dilakukan, mulai dari penjual sapi kurban milik Saryanto di Kampung Jegon RT03/ RW02, Kelurahan Pajang. Lalu, penjual kambing milik Wahyudi di Kampung Tegal Keputren RT03/RW05 Kelurahan Pajang.
Rencananya, tim akan terus melakukan pengecekan hewan kurban di Kawasan Laweyan hingga perayaan Idul Adha nanti.
Editor : Dhefi Nugroho