Sragen — TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Baleharjo, Kecamatan Sukodono berakhir. Namun penutupan yang seharusnya menggunakan upacara terpaksa ditiadakan. Karena ada himbauan dari pemerintah untuk tidak mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak orang.
“Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap resiko penularan infeksi corona virus disease 2019 (Covid 19) di wilayah indonesia, maka upacara pembukaan maupun penutupan TMMD kita tiadakan,” kata Dandim Sragen Letkol Kav Luluk Setyanto, Rabu (29/7).
Merebaknya Covid-19 memang banyak mempengaruhi program dan kegiatan Kodim 0725/Sragen. Tak terkecuali TMMD Reguler ke-108 Tahun 2020 di Desa Baleharjo, Sukodono. Akhirnya TMMD yang dibuka tanggal 30 Juni lalu tanpa ada upacara oleh Danrem 074/Wrt Kolonel Inf Rano Tilaar.
Begitupun Pelaksanaan penutupan TMMD hari ini juga tidak ada upacara. Hanya penandatanganan naskah penyerahan hasil pekerjaan TMMD Reguler 108 dari Dandim Letkol Kav Luluk Setyanto kepada Bupati Wabub Dedy endriatno di ruang transit Pemkab Sragen.
Kegiatan ini hanya dihadiri 15 orang undangan yang menyaksikan penandatanganan dan tanpa ada amanat. Diantaranya Kasiter Letkol Caj Achsin, Ketua DPRD Suparno, Kapolres AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, Danyon Raider 408/Sbh Letkol Inf Yefta Sangkakala, Kajari dan Kepala Pengadilan Negeri.
Meski di tengah wabah Corona namun TMMD tetap berjalan. Sasaran di TMMD Reg 108 yakni sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik berupa sasaran pokok Cor Blok jalan sepanjang 974 M lebar 2,5 M tebal 12 cm, Cor Jalan 2 Jalur sepanjang 214 M, lebar 0,8 M, tebal 0,12 M, Rehab RTLH sebanyak 8 Unit dan Jamban sehat sebanyak 12 Unit.
Sedangkan sasaran Non Fisik meliputi wawasan Kebangsaan, Sosialisasi Protokoler kesehatan Covid 19, Pemberlakuan new normal, pembinaan Kamtibmas, penyuluhan narkoba, terorisme, penyuluhan Pertanian dan Peternakan.
Dandim 0725/Sragen Letkol Kav Luluk Setyanto mengatakan, bahwa yang ditiadakan hanyalah upacara pembukaan dan penutupan saja namun untuk pekerjaan tetap berjalan seperti biasa tanpa mengabaikan protokoler covid 19.
“Untuk penutupan TMMD sudah kita lakukan di ruang transit oleh Wakil Bupati Sragen, untuk seluruh sasaran fisik maupun nonfisik selesai 100 persen,” terang Dandim.
Editor : Wahyu Wibowo