Karanganyar — Kisah tragis menimpa pasangan suami istri asal Dusun Tuwuhan Rt 03/Rw V Desa Suruhkalang, Jaten, Karanganyar, Prabowo-Tri Mulyani. Putra bungsunya, Muhammad Rafa Azka Putra Akbar (5) tewas akibat tercebur ke dalam sumur.
“Nyawanya tak tertolong meski sudah dilarikan ke RS PKU Muhamadiyah Papahan,” kata Kapolsek Jaten Iptu Achmad Riedwan Prevost kepada Timlo.net, Jumat (31/7).
Awalnya korban bermain sendirian di dekat rumahnya. Tak lama kemudian teman sepermainannya, Cici (5) memberitahu saksi 1, Rezki Prasetya (19) yang sedang di dalam rumah bahwa korban (Rafa) terjatuh ke dalam sumur. Rezki yang panik langsung melihat ke lokasi.
“Saksi 1 ke sumur. Melihat papan kayu atau triplek sudah berlubang. Dia melongok ke bawah, ada yang bergerak-gerak. Ia pun segera meminta bantuan orang dewasa,” kata Iptu Achmad Riedwan saat dihubungi, Jumat (31/7).
Rezki pun meminta bantuan tetangganya, Sutarjo (39). Pria ini kemudian turun ke sumur dengan bantuan tali temali. Saat menjangkau dasar sumur berkedalaman 15 meter, ia meraih tubuh korban yang sudah tak bergerak. Usai mengevakuasi korban, warga langsung melarikannya ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar di Papahan. Sayangnya, nyawa korban tak tertolong.
“Keluarga mengaku ikhlas. Dokter bilang tak ada tanda kekerasan,” jelasnya.
Kades Suruhkalang, Jaten, Wawan Tohari menyampaikan bela sungkawa mendalam terhadap keluarga korban, terutama ayah bundanya Prabowo-Tri Mulyani. Ia mengatakan, peristiwa tragis itu menjadi pelajaran berharga bagi warga agar selalu mengawasi si buah hati. Korban dimakamkan pada Kamis (30/7) malam pukul 20.00 WIB di makam desa.
“Bapaknya kerja dan ibunya juga sedang repot. Lalu korban dititipkan kakaknya yang sudah besar. Anak-anak usia segitu harus dipantau orangtuanya. Sebab dia lagi senang-senangnya bermain dan menjelajah,” katanya.