Sragen – Kasus Covid-19 di Kabupaten Sragen kian hari semakin bertambah. Sampai hari Sabtu (1/8) kemarin jumlahnya mencapai 93 orang terkonfirmasi positif.
“Hingga Sabtu kemarin ada penambahan 5 kasus positif. Persebarannya ada di lima kecamatan, Masaran, Gemolong, Tanon, Kalijambe dan Sukodono,” kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto, Minggu (2/8).
Data yang dihimpun dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, lima tambahan kasus positif itu masing-masing Ny W (65) asal Jetis Karangpung Kalijambe, P (47) dari Sukodono, S (57) dari Gemolong, AS (32) asal Masaran dan UZ (32) dari Tanon.
Tatag yang juga Sekda Sragen itu berharap warga tak panik dan tetap waspada serta tetap melakukan pola hidup bersih sehat (PHBS), rajin cuci tangan, menggunakan masker dan menerapkan physical distancing.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto menguraikan lima pasien itu diketahui positif setelah hasil swab keluar.
Dua dari lima pasien positif tersebut sudah meninggal dunia. Satu pasien dari Kalijambe meninggal Jumat (31/7) dengan status PDP dan setelah diswab hasilnya positif.
Sedangkan satu pasien asal Sukodono meninggal hari Minggu dengan hasil swab juga positif covid-19. Satu pasien asal Gemolong dirawat di PKU Muhammadiyah Solo sedang dua pasien asal Masaran dan Tanon dirawat isolasi mandiri di Technopark Sragen.
Terkait temuan dua positif tersebut, tim DKK akan segera melakukan tracking riwayat kontak yang pernah berinteraksi dengan mereka.
Sementara, dengan tambahan lima kasus positif itu, hingga hari ini di Kabupaten Sragen total secara kumulatif ada 93 kasus, dengan rincian 22 menjalani perawatan, 66 sembuh dan 5 orang meninggal dunia.
Editor : Dhefi Nugroho
