Klaten — Memperingati Hari Raya Idul Adha 1441 H/2020 M, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban di halaman Mushola Al Munawaroh Pemda Klaten, Minggu (2/8). Adapun hewan kurban yang disembelih berupa 2 ekor sapi dan 3 ekor kambing.
Prosesi serah terima hewan kurban dilakukan secara simbolis oleh Bupati Klaten Sri Mulyani kepada Takmir Mushola Al Munawaroh Pemda Klaten Amin Mustofa. Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Klaten Jaka Sawaldi, Asisten, I, II, III dan sejumlah pejabat Pemkab Klaten.
Beberapa hari sebelumnya, (Kamis, 30/7), telah disalurkan puluhan hewan kurban dari para ASN Klaten kepada sejumlah pengurus mushola dan masjid di Kabupaten Klaten, Lembaga Permasyarakatan atau Lapas, para relawan, pengelola dapur umum, dan masyarakat lainnya. Salah satunya adalah Mushola Al Munawaroh Pemda Klaten.
“Untuk hari ini kami melakukan penyembelihan dua ekor sapi dan tiga ekor kambing. Dan ini untuk daging akan kita bagikan pada cleaning service, Tenaga Harian Lepas (THL), security dan akan diberikan pada masyarakat lingkungan yang ada di sekitar sini yang berhak untuk menerima,” jelas Sekda Klaten Jaka Sawaldi saat menyaksikan prosesi penyembelihan hewan kurban.
Dilansir laman klatenkab.go.id, Sekda menambahkan, dengan dilakukannya kurban ini harapannya para ASN dapat semakin bertaqwa dan sekaligus wujud kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan. Kemudian, proses penyembelihan dan distribusi daging kurban tersebut akan dilakukan oleh takmir.
Sementara itu, Takmir Mushola Al Munawaroh Pemda Klaten, Amin Mustofa menyebutkan, adanya kurban ini untuk menyadarkan masyarakat akan keikhlasan dan pengorbanan Nabi Ibrahim dalam melaksanakan perintah Allah SWT.
Amin yang juga Kepala Dinas Kominfo Klaten tersebut menerangkan, dengan momen kurban kali ini, sebagai salah satu wujud ibadah untuk melahirkan amal sholeh.
Selain cleaning service dan THL, nantinya daging kurban tersebut turut akan diberikan pada lingkungan sekitar yang membutuhkan, seperti halnya para tukang becak, pedagang asongan, kaum dhuafa, dan masyarakat yang berhak mendapatkan daging kurban.
“Dalam pelaksanaan kurban di Mushola Munawaroh kali ini, proses penyembelihan hingga distribusi daging kurban akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Para petugas juga diwajibkan menggunakan masker, jaga jarak tidak berkerumun, serta cuci tangan pakai sabun” jelasnya.
Editor : Marhaendra Wijanarko