Solo — Pemerintah siapkan sejumlah strategi untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri. Salah satu yang menjadi fokus untuk menghadapi era industri 4.0 adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM).
“Untuk bisa meningkatkan daya saing usaha, pada sektor industri di era 4.0 adalah SDM. Tenaga kerja kita tidak boleh buta statistik dan digital,” kata Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto diacara Rapimnas Kadin 2018 di Alila Hotel Solo, Rabu (28/11).
Ia mengatakan, untuk mempersiapkan tenaga kerja yang mumpuni di era 4.0 tersebut pemerintah sudah menyiapkan road map untuk 10 tahun yang akan datang. Selain persoalan SDM, syarat lain yang tengah dipersiapkan adalah memaksimalkan ekspor dalam negeri. Bahkan ditargetkan dapat meningkat hingga 10 persen.
“Syarat untuk dapat menggenjot ekspor adalah meningkatkan produktifitas. Termasuk juga biaya riset yang akan dinaikan menjadi 2 persen, dari yang saat ini baru mencapai 0,3 persen, “jelasnya.
Sementara itu terkait dengan perkembangan industri dalam negeri saat ini, ia menyebut selama empat tahun terakhir sudah mengalami peningkatan sekitar 4,9 persen. Dari total pertumbuhan industri itu, 60 persennya disumbang dari industri manufaktur.
“Industri manufaktur penyerapan tenaga kerja sudah cukup baik. Bahkan saat ini, jumlah tenaga kerja yang terserap pada industri manufaktur sudah mencapai 17 juta orang,” tandasnya.
Editor : Wahyu Wibowo